menjawab tantangan Duladi bag :3

bagian ke 3

Sdr Duladi :: tanggal 12 Mei 2007 12:35:14

Romadi, bukankah benar bahwa Anda lebih suka membahas agama Kristen daripada membahas agama Islam? Kenapa?

Ini karena Islam begitu dikritik dengan kritikan yang mematikan, maka Islam akan jatuh. Ya, kan?

Itulah sebabnya Muslim gemar mengalihkan perhati-an agar fokus debat tidak tertuju pada dirinya, tapi pada agama lain. Benar, kan?

Kalau Anda perhatikan Dialog Ketuhanan Yesus antara KH Bhahaudin Mudhary dengan Antonius W., jelas yang Muslim permasalahkan adalah perihal keimanan Kristen. Si Antonius dicecar dengan pertanyaan-pertanyaan logika, seolah Sang Kyai lebih logis daripada Alkitab.

Tapi karena keterbatasan pengetahuan Antonius terhadap masalah Kristen dan Islam, ia hanya mampu menjawab tanpa bisa balik bertanya, dan tampaknya, sebelum dialog, si Antonius memang sudah berniat untuk meninggalkan agama Katoliknya, sehingga dalam diskusi itu Antonius selalu mengamini logika sang Kyai.

Dialog itu diadakan tentu untuk kepentingan Muslim sebagai penguat iman mereka. Sungguh lucu. Muslim hanya pandai melihat agama lain, tapi TIDAK AKAN PERNAH BERANI MENGKRITISI AGAMANYA SENDIRI,

dan takut menerima kenyataan bahwa agamanya sendiri penuh dengan kemustahilan dan kekeliruan. Dan siapa pun yang berani berkata jujur tentang Islam, ia akan diancam atau diintimidasi.Kristen Benar tidak bergantung pada kesalahan Islam. Walaupun Islam tak pernah nongol di muka bumi ini sekalipun, Kristen sudah tahu bahwa dirinya benar. Kristen sudah ada semenjak abad pertama, sementara Islam baru muncul di abad ke-7. Kemunculan Islam adalah untuk mempersalahkan agama Kristen dan memproklamirkan diri sebagai agama Tuhan.

Ajaran Alquran adalah ajaran yang mendiskreditkan ajaran Kristen/Yahudi. Jadi, iman Islam adalah iman untuk menyerang keyakinan Kristen/Yahudi. Seandainya Kristen/Yahudi tidak ada di muka bumi ini, maka dengan sendirinya Islam pun akan sirna, sebab ajarannya sudah tidak lagi relevan, karena siapakah yang akan menjadi TARGET IMANNYA, yaitu yang menjadi target serangannya? Sungguh berbeda dengan Kristen.

Kristen adalah agama yang kekal, tidak bergantung pada keberadaan Islam. Ajaran Kristen adalah ajaran untuk membina diri sendiri, bukan ajaran yang menyerang agama lain.Tentang ketakutan Anda terhadap pertanyaan saya yang langsung mengarah ke jantung, jangan khawatir, dialog kita ini sebenarnya masih panjang. Bisa saja memakan waktu 1 tahun, 2 tahun, atau bahkan lebih bergantung pada intensitas online kita dan seberapa banyak permasalahan yang saya ajukan. Atau, bisa saja dialog ini tuntas hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Semuanya tergantung situasi dan kondisi.Dan tanggapan-tanggapan awal saya ini memang bukan ditujukan untuk menyerang keyakinan Anda, melainkan untuk menambah pemahaman Anda yang keliru tentang Kristen.

Romadi, Anda sebagai umat Muslim, mewakili Islam, tentunya Anda harus bisa mengemukakan argumentasi-argumentasi yang masuk akal dan bisa diterima oleh pembaca. Di dalam debat kita ini, diharapkan Anda mampu memberikan BUKTI kalau Islam itu benar.Tapi Anda tampaknya hendak mengalihkan perhatian, Anda memaksa saya untuk menjawab dulu pertanyaan-pertanyaan Anda. Never mind. Romadi, saya hanya sekedar mau mengingatkan.Hal ini pernah saya utarakan di ruang lain. Apakah Anda pikir apabila Kristen salah berarti Islam benar? Bagaimana ini bisa dibanggakan, bila Islam mencari pembenaran dengan menyalahkan agama lain? Bukankah ia harus bisa membuktikan bahwa dirinya sendiri benar, baru bisa menyalahkan orang lain? Tetapi tidak demikian dengan konsep Muslim (dan ini memang model keimanan dalam Islam). Karena Muslim tahu Islam penuh dengan ketidakmasuk-akalan dan kekeliruan, maka mereka mencoba mencari-cari pembenaran dengan mempersalahkan keyakinan agama lain supaya dengan demikian Islam dianggap benar? Apakah ini intelek? Mana kebenaran dalam agamamu sendiri? Kenapa tidak bisa kau buktikan?

Inilah tujuan dari debat khusus kita di sini.
Okelah Romadi, jangan khawatir. Saya akan memuasi Anda dengan memberikan jawaban-jawaban untuk pertanyaan Anda, sebab saya yakin, pengetahuan tentang Kristen Anda memang perlu ditambah dan dikoreksi supaya Anda tidak memiliki pemahaman yang keliru terhadap kekristenan. Kalau pun sudah dijelaskan tapi tetap ngeyel (seperti Wahidin di Al-Islah), maka pembacalah yang akan jadi jaksanya. Pembaca tentu bisa melihat mana pernyataan yang logis dan mana pernyataan yang asal membantah.

Tentang tujuan debat kita yang adalah untuk MENANG & KALAH, memang itulah tujuan kita sekarang. Ini

berbeda dengan tujuan saya sebelumnya dalam forum-forum yang lalu, yang tujuannya untuk menyadarkan. Khusus kepada Anda,

saya tidak hendak menyadarkan, tapi hendak mengalahkan! Berdasarkan pengamatan saya, Anda tidak mungkin diajak murtad dari Islam. Keyakinan Anda sudah telanjur gigih dan membuta terhadap ajaran Arab ini. Maka tidak ada cara lain selain mengalahkan Anda, sebab dengan kalahnya Anda, berarti para pembaca di sini dapat lebih terbantu untuk mengerti bahwa Islam memang salah!Tentang Perjanjian Debat antara kita, inilah yang sebaiknya kita setujui:

1) Apabila Islam, Muhammad dan Alquran terbukti Salah, Romadi bersedia untuk mengumumkan secara tertulis di forum ini secara GENTLE & SPORTIF, bahwa Islam bukan agama, bahwa Muhammad bukan nabi, dan bahwa Alquran bukan firman Allah.

2) Apabila Islam terbukti benar sebagai agama, Muhammad sebagai nabi, dan Alquran sebagai firman Allah, saya akan mengumumkan secara GENTLE & SPORTIF di Forum ini secara tertulis, dan situs ini SEPENUHNYA akan menjadi milik ROMADI. Saya dan Puan akan undur diri dan akan menyerahkan source code situs ini, kunci database, serta password Admin kepada Romadi. Terserah oleh Romadi situs ini mau diapakan, mau dihapus, atau mau diganti dengan jorgan-jorgan Islamik Anda atau yang lain sepenuhnya akan menjadi hak Romadi.Bagaimana Romadi?

Apakah Anda setuju?

Mohon segera dijawab.Salam, Yesus mengasihi Romadi dan keluarga di rumah,
DULADI.



=================================)#######



Sdr Romadi :: tanggal 12 Mei 2007 15:23:03
Duladi menulis

1. Romadi, bukankah benar bahwa Anda lebih suka membahas agama Kristen daripada membahas agama Islam?Kenapa? Ini karena Islam begitu dikritik dengan kritikan yang mematikan, maka Islam akan jatuh. Ya, kan?Itulah sebabnya Muslim gemar mengalihkan perhatian agar fokus debat tidak tertuju pada dirinya, tapi pada agama lain. Benar, kan?

***==****

romadi menjawab

dari mana anda bisa menyimpulkan seperti itu???
Bukankah tuduhan awal anda seperti itu dan sudah saya tanggapi bahwa yang berperilaku seperti itu anda sendiri??
Maka mulai saat itu lebih baik masing-masing menjelaskan / menjawab tuduhan??

= saya berubah total dalam diskusi ini,yaitu mefokuskan untuk menjawab, tetapi anda tidak ada perubahahan sama sekali!
!Perhatikan postingan saya dan postingan anda,saya berusaha menjelaskan /menjawab tuduhan anda tetapi apa yang anda lakukan???

Mana jawaban dan penjelasan anda tentang keyakinan anda??Dan sebenarnya siapa yang sedang mengalihkan debat??
Perhatikan anda menggunakan kata “ focus debat tidak mengarah dirinya “ siapa yang sebelumnya sewot “ketika dirinya = pribadinya “dikupas habis”???

Kemudian membuat aturan yang melarang “menyerang pribadi /dirinya” dan lebih suka pada agama lain??

Sebaiknya bercerminlah!!!!!!!!!!!!!!!
===**====

2.duladi menulis

Kalau Anda perhatikan Dialog Ketuhanan Yesus antara KH Bhahaudin Mudhary dengan Antonius W., jelas yang Muslim permasalahkan adalah perihal keimanan Kristen. Si Antonius dicecar dengan pertanyaan-pertanyaan logika, seolah Sang Kyai lebih logis daripada Alkitab. Tapi karena keterbatasan pengetahuan Antonius terhadap masalah Kristen dan Islam, ia hanya mampu menjawab tanpa bisa balik bertanya, dan tampaknya, sebelum dialog, si Antonius memang sudah berniat untuk meninggalkan agama Katoliknya, sehingga dalam diskusi itu Antonius selalu mengamini logika sang Kyai. Dialog itu diadakan tentu untuk kepentingan Muslim sebagai penguat iman mereka. Sungguh lucu. Muslim hanya pandai melihat agama lain, tapi TIDAK AKAN PERNAH BERANI MENGKRITISI AGAMANYA SENDIRI, dan takut menerima kenyataan bahwa agamanya sendiri penuh dengan kemustahilan dan kekeliruan. Dan siapa pun yang berani berkata jujur tentang Islam, ia akan diancam atau diintimidasi.

********==*********

romadi menjawab
perhatikan tanggapan anda tersebut apakah proposional dengan “topic yang kita perdebatkan?

yaitu persoalan kita berdua = kenapa anda sangkut-sangkutan persoalan lain??

Inilah kebiasaan yang anda sering lakukan = apakah cara seperti sebagai criteria ini diskusi yang baik yang anda contohkan??
Ada kesan anda “menyalahkan kedua oran tersebut “ dan anda berharap agar anda mencecar kepada saya???
Saya hanya sekedar menjawab??
Dan anda sama sekali tidak mau menjelaskan keyakinan anda??
Ingin anda seperti itu??
= anda ingin memposisikan “ seperti KH bahaudin?? Dan saya ingin diposisikan seperti Antonius???

Kalau anda tidak suka cara-cara seperti itu maka berikan “konsep dialog yang lebih baik” = bukan hanya sekedar menyalahkan tetapi kenyataanya justru lebih buruk dari yang disalahkan! Bandingkan dengan konsep diskusi yang saya ajukan menanggapi tuduhan anda!!

Orientasi harus lebih menjelaskan lebih dahulu sebelum mempersoalkan keyakinan lawannya!!

*****====*****

3. Duladi menulis
Kristen Benar tidak bergantung pada kesalahan Islam. Walaupun Islam tak pernah nongol di muka bumi ini sekalipun, Kristen sudah tahu bahwa dirinya benar. Kristen sudah ada semenjak abad pertama, sementara Islam baru muncul di abad ke-7.

===***===

romadi Jawab

he….he….he… daripada anda hanya sesumbar seperti itu lebih baik anda jelaskan dan buktikan bahwa Kristen itu benar = menjawab artikel yang sudah saya sampaikan yaitu tentang kecurangan “penulis Injil dan kisah penyaliban”sampai saat ini saja anda tidak mampu menjawab /menjelaskan soal itu kok masih sesumbar yang seperti itu???

=====*****=====

4. Kemunculan Islam adalah untuk mempersalahkan agama Kristen dan memproklamirkan diri sebagai agama Tuhan. Ajaran Alquran adalah ajaran yang mendiskreditkan ajaran Kristen/Yahudi. Jadi, iman Islam adalah iman untuk menyerang keyakinan Kristen/Yahudi. Seandainya Kristen/Yahudi tidak ada di muka bumi ini, maka dengan sendirinya Islam pun akan sirna, sebab ajarannya sudah tidak lagi relevan, karena siapakah yang akan menjadi TARGET IMANNYA, yaitu yang menjadi target serangannya? Sungguh berbeda dengan Kristen. Kristen adalah agama yang kekal, tidak bergantung pada keberadaan Islam. Ajaran Kristen adalah ajaran untuk membina diri sendiri, bukan ajaran yang menyerang agama lain

.==**==

romadi jawab

sepertinya yang anda sampaikan tersebut tidak sesuaui dengan realita yang ada, tetapi anda hanya menyampaikan apa yang ada dalam “pikiran anda” dan sama sekali tidak memperhatikan konteks alur sejarah dan alur diskusi ini!Dan lagi-lagi penilaian anda tersebut sama sekali tidak berdasarkan “argumentasi yang jelas” maka kalau yang anda sampaikan hanya seperti ini saya tidak akan menanggapinya,kecuali postingan yang berdasar = yang benar-benar postingan ada “dasar argumentasinya”!Karena persoalan utamanya adalah pada “pribadi anda”jadi kalau saya tanggapi yang demikian itu maka tidak bisa tidak saya akan mengupas habis-habisan tentang “masalah pribadi anda”!!
= penyebab yang bisa membuat pernyataan “argumentasi tanpa dasar” !! Tetapi dalam hal ini saya akan ringkas pandangan Romadi dan Duladi tentang konsep debat ini!Persoalan awal adalah “tuduhan-tuduhan Duladi” dan secara subtansi tuduhan tersebut di ulang kembali pada postingan hari ini!

Menurut Duladi :
1. Romadi hanya bisa menyerang / mempermasalahkan agama lain tanpa bisa menjelaskan bahwa Agamanya itu benar
2. Duladi ingin mefokuskan diri pada perdebatan soal Islam
3. Duladi punya tujuan “menang dan Kalah” dalam perdebatan ini
4. Duladi berharap kalau Romadi kalah maka harus buat pernyataan tertulis soal keimanan
5. kalau ia kalah akan menyerahkan situs ini kepada Romadi

menurut Romadi :

1. Duladi hanya bisa menyerang dan mempermasalahkan agama lain tetapi ia tidak bisa menjelaskan bahwa apa yang diyakini itu benar

2. Romadi ingin berdiskusi secara seimbang = yaitu masing-masing menjelaskan / menjawab lebih dahulu baru boleh membantah = diskusinya agar teratur dan enak dibaca,tetapi adil!!

3. Romadi punya tujuan bahwa debat ini bukan soal menang kalah tetapi diskuai saling menjelaskan dan adu argumentasi yang berdasar = semua terserah pembaca yang menilai dan jalan mana yang ia pilih = karena tugas manusi hanya menyampaikan dalam hal keyakinan tidak bisa dipaksakan

4. Romadi menanggapi soal “taruhan” tersebut sebaiknya proposional” apakah aktifitas didunia maya sebandingan dengan soal keyakinan? Maka kalau menuntut yang demikian maka harus adil!! (sudah saya jelaskan sebelumnya)
5. Romadi tidak punya ambisi untuk menguasai Situs ini,karena kehadirannya diforum ini atas undangan / permintaan dari Duladi, misi utamanya adalah mengimbangi “opini yang dibentuk Duladi” memberi informasi yang seimbang, semua untuk pembaca jalan mana yang ia pilih…………….Inilah ringkasan pandangan Duladi dan Romadi ,sekarang semua penilaian ini terserah pembaca:

1. siapakah yang dalam hal ini punya sikap Dewasa dan siapa yang bersikap kekanank-kanakan!

2. siapakah yang dalam hal ini punya kemampuan menjelaskan / menjawab tentang keyakinannya,

3. siapakah yang dalam hal ini yang hanya bisa mempersoalkan agama lain!

Dan saya tempatkan Penonton bukan sebagai Jaksa tetapi sebagai “juri” penilai yang baik….

Dan selanjutnya saya akan menjawab tuduhan-tuduhan Duladi yang beluim selesai saya jawab!

Dan semuanyanya pandangan saya sudah saya jelaskan,jadi kalau duladi masih mengulang-ulang pernyataanya dan tidak ada subtansi yang sesuai dengan konteks diskusi maka tidak akan saya tanggapi, saya akan lebih banyak menjelaskan terlebih dahulu, baik dithread ini maupun di thread lain!!

Sebagai contoh kongkrit adalah postingan yang saya tanggapi ini,sebenarnya tidak ada yang baru (sudah terlalu sering pernyataan-pernyataan tersebut dilontarkan) yang baru hanya “akan menyerahkan situs ini saja “ tetapi akan saya tanggapi untuk yang ini saja. Selanjutnya saya akan berusaha menjawab lebih dahulu sampai selesai….


Sdr Duladi :: tanggal 12 Mei 2007 16:49:56

Terima kasih atas jawaban Romadi yang elegan, saya salut.Tampaknya ada beberapa kalimat saya yang Anda salah artikan,
misal:

Anda mengatakan: "Perhatikan anda menggunakan kata 'focus debat tidak mengarah dirinya' siapa yang sebelumnya sewot 'ketika dirinya = pribadinya dikupas habis???"

Yang saya maksud dengan 'dirinya' adalah 'agama Islam', bukan diri pribadi.
Dari jawaban Anda yang terakhir, tampaknya masih kabur: Anda SETUJU atau TIDAK dengan Perjanjian kita?
Dari 2 kali postingan Anda terbaca tampaknya Anda takut bila agama Anda dijadikan fokus debat. Bukankah situs ini memang situs Islam
(=situs yang membahas keislaman)?
Sebagaimana Al-Islah sebagai situs Kristologi?
Pertanyaan-pertanyaan Anda tetap saya jawab. Tetapi yang jadi TUJUAN AKHIR KITA adalah masalah benar atau tidaknya Islam.

Masalah kecurangan penulis Injil atau tuduhan-tuduhan lain yang Anda lontarkan kepada agama Kristen sebagai hasil copy paste tentu akan saya tanggapi

.Karena Romadi TAKUT atau TIDAK BERANI menyatakan SETUJU atas tantangan persetujuan debat yang saya ajukan, bisa jadi karena Romadi kurang percaya diri atau bersikap paranoid sebagaimana Al-Islah pernah menutup forumnya, saya tidak memaksa.Sebenarnya diskusi yang memiliki hasil akhir yang berkonsekuensi akan menyebabkan kita serius pada setiap masalah yang dipermasalahkan. Tapi okelah, saya bisa memahami KETAKUTAN Romadi dalam kasus ini. Saya juga tak ingin membuat Romadi merasa tegang dalam berdiskusi.Selanjutnya, debat akan kita mulai walaupun tanpa tujuan yang riil. Kita akan melangkah lebih jauh.....
Salam, Yesus mengasihi Romadi dan keluarga di rumah.

DULADI


Sdr Romadi :: tanggal 12 Mei 2007 17:27:54

duladi menanggapi penjelasan saya

1. ia menuduh saya salah memahami tulisannya.
2. ia menganggap Romadi takut point yang disampaikan hanya ini!

untuk no 1 benarkah saya salah memahami tulisannya atau Duladi salah menggunakan kata??

menyebut diri jelas menunjuk sebuah pribadi = bisakah agama ditulis sebagai "diri"??

rasanya dalam penggunaan kata saja anda tidak mampu mana penggunaan kata yang tepat dan mana penggunaan kata yang ngawur!

seandainya kesalahan ini disadari sebagai "kekilafan" mengaku salah tulis.....saya akan memaklumi tetapi ketika sudah jelas penggunaan katanya salah tetapi masih saja berdalih.....
maka justru akan mempermalukan diri sendiri........
sebenarnya saya sudah menangkap maksudnya seperti itu tetapi saya ingin tahu apakah ia punya "jiwa besar"

mengakui kesalahannya atau tidak = ini tujuan utama saya mempermasalahkan!tetapi mental orang yang terobsesi untuk menang dan kalah biasanya takut mengakui kesalahannya karena ia ketakutan sendiri kalau dianggap takut!!

Untuk no :2 tuduhannya tersebut yang menganggap bahwa Romadi takut justru membuktikan analisa Romadi sebelumnya bahwa tujuan Duladi minta persetujuan adalah targetnya untuk itu! perhatikan baik-baik tulisan saya sebelumnya

***

2.. belajar dari “permintaan persetujuan tersebut” sangat kuat indikasinya bahwa “permintaan persetujuan” adalah untuk menggertak dengan konsep “taruhan” didalamnya = kalau Romadi tidak setuju maka akan dianggap takut / tidak berani = dianggap menyerah. Dan apakah taruhannya proposional / adil dipikir belakangan…..???****

jadi kesimpulannya langkah / strateginya sudah diketahui sebelumnya oleh Romadi!j

adi kalau ia menganggap bahwa tanggapan Romadi masih kabur itu karena ketidak mampuannya saja menangkap pesan dari romadi...........!

apalagi menganggap romadi takut menghadapi Duladi = ha....ha.....ha.......
(tertawa saja kalau duladi menganggap seperti itu)



Sdr Duladi :: tanggal 12 Mei 2007 18:39:32

Terima kasih kepada Romadi atas tanggapan-nya.Anda begitu jeli dalam mengartikan sebuah kalimat, saya salut.Bahwa apa yang saya maksud berbeda dalam bentuk tulisannya, ini menunjukkan bahwa saya telah berlaku khilaf.
Semestinya saya tidak tergesa-gesa dalam menyusun kalimat, sehingga kalimat tersebut memiliki makna yang berbeda bila dibaca oleh orang lain. Dalam hal ini saya mengaku salah.Dan tampaknya, Romadi tidak berusaha memahami saya, tetapi memahami makna harfiah dari kalimat yang saya tulis.

Hal inilah yang akan terus saya pegang, dan saya harap Romadi pun juga akan terus komitmen dengan makna kalimat yang benar, bukan mengarang-ngarang makna sehingga menyamarkan makna kalimat yang sebenarnya, terutama terhadap teks Alquran dan hadis, seperti yang sering dilakukan oleh Sdr Daud Ibrahim.Tentang Perintah Perang dalam Alkitab
-------------------------------------
Romadi begitu menggebu-gebu menunjukkan ayat-ayat dari kitab Musa perihal riwayat sejarah Israel di masa lampau, ketika Tuhan mengijinkan umat Israel untuk memerangi dan membasmi bangsa-bangsa kafir yang menghalang-halangi perjalanan mereka menuju Tanah Perjanjian.

Bila ditilik dari kegunaan kitab Musa tersebut bagi umat Kristen dan Yahudi di masa kini, tentu kitab Musa tersebut sebagai bahan kajian historis tentang riwayat hidup nenek moyang Israel dan untuk mengenal dari dekat hukum dan tradisi yang diajarkan Musa kepada mereka.

Romadi haruslah bisa menangkap intisari dari pernyataan saya: “Islam adalah satu2nya agama di dunia yang mewajibkan peperangan bagi Muslim terhadap umat agama lain demi menyebarkan agama.

Tidak ada satupun ayat dalam kitab2 suci Yudaisme, Zoroastria, Kristen, Hindu, Buddha, Tao, dll yang menyatakan perintah seperti ini. Muhammad sendiri sudah memberi contoh jelas bahwa dirinya diperintahkan Awloh untuk memerangi semua yang menolak Islam.”

Untuk memperjelas intisari dari pernyataan saya di atas,

saya perlu bertanya kepada Sdr Romadi:

1) Apakah perintah Tuhan kepada bani Israel di zaman Musa itu untuk tujuan menyebarkan agama?
2) Apakah Tuhan berfirman kepada Musa: “Perangilah orang-orang kafir di sekelilingmu, Bunuhlah mereka di manapun kau jumpai mereka, potong jari-jari tangan mereka, hingga mereka mengaku beragama Yahudi?”Agar dialog kita tidak mengambang, pertanyaan saya di atas mohon dijawab oleh Romadi. Bila Anda mengaku tidak katakan tidak, dan bila Anda membantah, silahkan dibantah.

Kita masing-masing haruslah bersikap gentle dan sportif.

Dan pernyataan Romadi yang mengatakan:“jadi subtansi utama yang saya tanggapi adalah anda "punya keyakinan bahwa didalam kitab manapun selain Islam tidak ada yang mengajarkan peperangan.”maka selanjutnya saya memberi bukti untuk membantah pemahaman anda tersebut dengan bukti-bukti bahwa didalam Alkitab ada firman Allah yang memerintahkan memerangi suatu Kaum!”

menandakan Anda belum memahami fungsi kitab Perjanjian Lama bagi umat Yahudi maupun umat Kristen. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa ikuti penjelasan saya selanjutnya sesuai dengan ayat-ayat Bibel yang Anda kutip berikut ini.

Bilangan 31
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian; kemudian engkau akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu."
3 Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Baiklah sejumlah orang dari antaramu mempersenjatai diri untuk berperang, supaya mereka melawan Midian untuk menjalankan pembalasan TUHAN terhadap Midian.
4 Dari setiap suku di antara segala suku Israel haruslah kamu menyuruh seribu orang untuk berperang."
5 Demikianlah diserahkan dari kaum-kaum Israel seribu orang dari tiap-tiap suku, jadi dua belas ribu orang bersenjata untuk berperang.
6 Lalu Musa menyuruh mereka untuk berperang, seribu orang dari tiap-tiap suku, bersama-sama dengan Pinehas, anak imam Eleazar, untuk berperang, dengan membawa perkakas tempat kudus dan nafiri-nafiri pemberi tanda semboyan
.7 Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka.
8 Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, merekapun membunuh juga raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang.
9 Kemudian Israel menawan perempuan-perempuan Midian dan anak-anak mereka; juga segala hewan, segala ternak dan segenap kekayaan mereka dijarah,
10 dan segala kota kediaman serta segala tempat perkemahan mereka dibakar.
11 Kemudian diambillah seluruh jarahan dan seluruh rampasan berupa manusia dan hewan itu,
12 dan dibawalah orang-orang tawanan, rampasan dan jarahan itu kepada Musa dan imam Eleazar dan kepada umat Israel, ke tempat perkemahan di dataran Moab yang di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
13 Lalu pergilah Musa dan imam Eleazar dan semua pemimpin umat itu sampai ke luar tempat perkemahan untuk menyongsong mereka.
14 Maka gusarlah Musa kepada para pemimpin tentara itu, kepada para kepala pasukan seribu dan para kepala pasukan seratus, yang pulang dari peperangan,
15 dan Musa berkata kepada mereka: "Kamu biarkankah semua perempuan hidup?
16 Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN.
17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu
.----------
Kutipan ayat kitab suci di atas adalah riwayat perang Israel melawan orang-orang Midian. Jelas itu bukan perintah kepada umat Yahudi atau umat Kristen untuk memerangi orang kafir di zaman sekarang.

Siapa yang mereka perangi, cukup jelas, yaitu orang Midian. Dan kejadian itu telah tuntas, peperangan telah terjadi, itu adalah sejarah masa lalu Israel di zaman nabi Musa (±1500SM).

Sungguh tidak masuk akal bila ada orang yang mengatakan bahwa perintah untuk berperang melawan orang Midian itu dianggap sebagai perintah Tuhan kepada orang Kristen untuk perang di masa kini.

Bandingkan dengan ayat Quran berikut:QS 9:14 Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,

Bukankah ini ayat yang mengajarkan pelampiasan dendam kesumat?
Untuk melegakan umat Muslim dengan cara memerangi dan menyiksa sesamanya dengan perantaran tangan-tangan muslim....?

Bukankah ayat-ayat Quran diyakini sebagai perkataan Tuhan secara harfiah?

Dan ayat-ayat Quran dianggap sebagai perintah Tuhan sepanjang zaman hingga kiamat tiba?

QS 9:29 Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Perintah perang dan memungut pajak sesuai ayat di atas telah diterapkan oleh Kalifah Islam di masa mereka menjajah dan menduduki negara-negara di semenanjung Arabia mulai dari abad 7 hingga abad 16. Negara-negara yang semula Kristen atau Hindu diubah-paksa menjadi Islam.

Budaya asli mereka diberangus dan diganti-paksa dengan budaya Arab. Kalau Anda menganggap pernyataan saya ini hanya sekedar argumen tanpa bukti, berarti Anda sedang berpura-pura bodoh atau Anda memang tidak pernah tahu sejarah para Kalifah?

QS 9:123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

QS 66:9 Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah neraka Jahannam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.

Ini jelas perintah Tuhannya Islam kepada Muslim, dan bukan riwayat sejarah seperti perintah Tuhan kepada bani Israel di masa nabi Musa.Tentang Nabi yang Dinubuatkan oleh Musa


(ulangan 18:15-18) akan datangnya Nabi yang seperti Musa

18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

18:16 Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.

18:17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;

18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

18:20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.siapakah dia?

Mungkin Muslim/Romadi akan berpikiran:* Musa dilahirkan mempunyai ibu bapa. Muhammad juga dilahirkan seperti Musa,mempunyai ibu bapa.
Ini tidak seperti Isa Al-Masih yang dilahirkan hanya mempunyai ibu dan tanpa bapa. *

Apabila Musa meningkat dewasa, dia menikah. Muhammad juga menikah,

dan ini bertentangan dengan Yesus Kristus yang tidak pernah menikah. * Musa mempunyai anak lelaki,
dan Muhammad juga mempunyai anak.
Tetapi Yesus tidak mempunyai keturunan karena Dia tidak pernah menikah.

Musa meninggal pada umur yang lanjut dan dikuburkan dan ini terjadi juga pada Muhammad. Tetapi Yesus tidak meninggal.
Dia telah diangkat ke Surga dan tidak dikuburkan. Tanggapan saya, yang sebenarnya selaras dengan apa yang dikatakan oleh mendiang Bapak Hamran Ambrie:*

Kalau masalahnya sama-sama dilahirkan melalui ibu bapa, bukan hanya Muhammad yang dilahirkan dengan perantaraan ibu bapa, seluruh manusia di dunia pun juga dilahirkan dengan perantaraan ibu bapa. Apakah itu berarti semua manusia adalah nabi seperti Musa?*

Kalau masalahnya sama-sama menikah ketika dewasa, bukan hanya Muhammad yang menikah, tapi hampir semua manusia di dunia pun juga menikah. Apakah itu berarti semua manusia itu nabi seperti Musa?*

Kalau masalahnya sama-sama mempunyai anak/keturunan, bukan hanya Muhammad yang punya anak/keturunan, hampir semua manusia yang menikah pasti punya anak/keturunan, apakah itu berarti semua manusia di dunia juga nabi seperti Musa?*

Kalau persoalannya adalah sama-sama meninggal pada usia tua dan dikuburkan, semua manusia juga meninggal dan dikuburkan, apakah ini berarti semua manusia juga nabi seperti Musa?

Kalau kita mau mencari persamaannya, carilah persamaan yang sifatnya khusus, bukan mencari hal-hal yang umum yang hampir semua manusia pun juga memilikinya.Apakah hal-hal yang sifatnya khusus dan unik itu dari nabi Musa?

1) Pada masa lahirnya Musa, Firaun menitahkan agar semua kanak-kanak dibunuh. Hal ini sama dengan masa Yesus ketika ia dilahirkan, di mana Herodes raja wilayah Yudea memerintahkan agar semua bayi laki-laki dibunuh.

2) Pada masa kanak-kanaknya, Musa tinggal di Mesir, di lingkungan keluarga Firaun, jauh dari rumah dan tanah leluhurnya. Hal ini sama dengan masa Yesus ketika ia tinggal di Mesir untuk menghindari pembunuhan anak-anak oleh raja Herodes di Betlehem.

3) Jauh setelah dewasa, Tuhan memberi Musa kemampuan untuk mengadakan tanda-tanda mujizat, sebagaimana Yesus pun setelah beranjak dewasa ia sanggup melakukan tanda-tanda mujizat.

4) Musa menjalankan misi penyelamatan, di mana ketika itu orang-orang Israel di bawah penindasan dan perbudakan Mesir. Hal ini sama dengan misi Yesus yang adalah untuk membebaskan manusia dari cengkeraman dosa dan kematian, sedangkan secara lahiriah ketika itu orang-orang Yahudi di bawah penjajahan Romawi.
Misi penyelamatan Yesus adalah lebih besar dari sekedar misi penyelamatan fisik, sebab penyelamatan Yesus adalah suatu karya penyelamatan yang lebih besar dan agung, karena ini menyangkut kekekalan hidup di dunia yang akan datang.Agar tidak ada jawaban dan penjelasan yang mengambang,
saya butuh tanggapan dari Anda, baik itu persetujuan maupun bantahan.Baiklah dialog kita diadakan step by step, biar semuanya jelas dan harus ada pengakuan atau persetujuan dari kedua belah pihak.

Salam, Yesus mengasihi Romadi dan keluarga di rumah.

DULADI


Sdr Romadi :: tanggal 12 Mei 2007 19:43:05


sepertinya Duladi langsung menjawab / menanggapi postingan saya ya???

= tak mampu memberikan penjelasan bahwa Penulis Injil curang??

dan sepertinya Duladi nggak berkenan kalau saya harus menyelesaikan jawaban ya
= nggak sabar ingin membantah??
tetapi dari point postingannya ada 2 point yaitu soal:

1. perintah perang
2. soal siapa nabi yang seperti musa poin pertama yaitu :tentang peperangan didalam alkitab yaitu lebih spesifik lagi Duladi hanya memposisikan soal tersebut hanya sejarah?

tetapi ia tidak memberikan penjelasan kenapa orang Median diperintahkan Tuhan kepada Musa untuk diperangi??
= bantahannya hanya berdasarkan asumsi tanpa disertai bukti yang berdasar = apa yang tercatat!
tetapi bantahannya justru dengan pertanyaan = tidak menjelaskan lebih dahulu kenap orang median diperangi ,tetapi langsung mengaitkan kitab orang lain???

dan membantah dengan pertanyaan???

point kedua soal siapa nabi yang seperti Musa, Duladi tidak menjawab secara lugas siapa dia tetapi mendahulukan membantah bahwa nabi yang seperti Musa adalah Muhammad saw! point yang kedua juga orientasinya tidak menjelaskan terlebih dahulu siapa dia menurut keyakinannya tetapi memilih mempermasalahkan keyakinan orang lain! dan sepertinya

4 point penjelasan berikutnya adalah mengaitkan = nabi yang seperti Musa adalah Yesus? adalah Yesus didalam Alkitab menyebut secara jelas bahwa ia Nabi??

dan apakah keyakinan Duladi yesus hanya Nabi??

apakah persamaan-persamaan yesus dan Musa itu benar adanya atau ada kecurangan dari Penulis Injil

= memaksakan diri menyamakan Yesus seperti musa dengan membuat kisah palsu?

kisah palsu tersebut contohnya adalah seperti yang ia sebutkan,yaitu

1. adanya pembunuhan anak-anak di bawah 2 tahun saat kelahirannya = soal ini sudah pernah saya sampaikan kepada Duladi dan duladi mengaku lupa nggak bisa bantah soal ini

2. pergi kemesir semuaya adalah kisah fiktif,selain itu

saya berikan bukti-bukti kecurangan penulis injil matius yang sudah saya sampaikan di forum ini ,

yaitu baru pasal 1,

sedangkan pasal duanya akan menyusul (termasuk kisah diatas) = bahwa penulis Injil berbohong dan curang !!

bandingkan penjelasan saya soal "ayat yang dianggap jahat saya berusaha menjelaskan berdasarkan Al-Qur'an sajajadi siapa yang lebih suka membahas kitab orang lain???

tetapi agar lebih seimbang karena rupanya duladi nggak mau menanggapi persoalan yang saya inginkan maka rasanya perlu saya sampaikan di thread ini yaitu mengenai : kecurangan Penulis Injil dan ini sangat berkaitan dengan point

2 sebenarnya saya berharap bahwa diskusinya adalah saling menjelaskan tetapi kenyataanya sampai saat ini duladi tidak punya nyali untuk berbuat seperti itu, maka saya tanggapi dengan menyampaikan satu thread ,dalam hal ini nantinya saya akan memberikan penjelasan keyakinan saya di tema yang ia buat dan harapannya duladi cs punya nyali untuk menjelaskan tentang persoalan yang saya sampaikan untuk membuktikan ajaran mana yang mengajarkan pembodohan!!

maka dalam hal ini saya akan memulai dari Injil matius pasal 1

1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
1:3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
1:4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
1:7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
1:8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
1:9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
1:12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
1:13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
1:14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
1:15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
1:17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.
1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.kebohongan dan pembodohan yang nyata dalam pasal ini adalah:1. menjelaskan bahwa pasal ini tentang silsilah Yesus keturunan Daud!!tetapi fakta yang ada = penjelasan paling akhir berujung pada Yusuf, yang dijelaskan dengan gamblang selanjutnya adalah Yusuf belum menggauli Maria ,maka Yesus bukan anak Yusuf!pembelaan persoalan ini yang sering disampaikan adalah berdasarkan dengan adat yahudi yang sering menggunakan silsilah dari jalur "laki-laki".tetapi benarkah pengarang injil matius didalam injilnya tidak pernah menyebut yesus anak Maria tetapi konsisten menggunakan Yesus anak Yusuf??

Matius 13:55 “ bukankah ibunya bernama Maria dan saudara-saudaranya :yakobus,yusuf,simon dan Yudas?”dan ternyata di ayat tersebut Maria tidak di panggil sebagai : "bu YUSUF"???kebohongan

2. adalah tentang 14..14..14..MAT 1:17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

dan saya akan coba menguraikan nama-nama yang disebut oleh Injil Karangan Matius:


14 urutan keturunan dari Abraham:AbrahamIshakYakubYehuda + TamarPerezHezronRamAminadabNahasonSalmon + RahabBoas + RutObedIsaiDaud + Istri Uria=
14. Keturunan:SalomoRehabeamAbiaAsaYosafatYoramUziaYotamAhasHizkiaManasyeAmonYosiaYekhonya

13 Keturunan:SealtielZerubabelAbihudElyakimAzorZadokAkhimEliudEleazarMatanYakubYusufYesusjadi: apa yang dikatakan oleh Injil karangan Matius tidak sesuai isinya/kenyataannya, karena yang terakhir tidak genap 14 tapi hanya 13 nama=kurang satu nama lagimungkin kekurangan satu nama tersebut,

bisa saja diasumsikan kesalahan penyalin,seperti yang anda sampaikan sebelumnya:dalam persoalan ini ,kemungkinan itu kecil sekali atau mungkin sampai 0%,


kenapa saya bisa begitu optimis seperti itu?

karena kita perhatikan juga di ayat lain(perjanjian lama/Tawarikh) ada empat nama yang di lompati oleh Penulis Injil tersebut,nama-nama yang di lompati tersebut adalah :

Seharusnya antara Yoram dan Uzia ada tiga generasi raja lagi: Yoram - Ahazia - Yoas - Amazia - Uzia (Azarya). Antara Yosia dan Yekhonya (Yoyakhin) seharusnya ada satu raja lagi: Yosia - Yoyakim ? Yoyakhin.

coba kita bandingkan silsilah karangan Matius dengan Tawarikh 3:5,10-171tawarikh 3:5,

3:5 Inilah yang lahir bagi dia di Yerusalem: Simea, Sobab, Natan dan Salomo, empat orang dari Batsyua binti Amiel,

3:10 Keturunan Salomo ialah Rehabeam; anak orang ini ialah Abia; anak orang ini ialah Asa; anak orang ini ialah Yosafat;

3:11 anak orang ini ialah Yoram; anak orang ini ialah Ahazia; anak orang ini ialah Yoas;

3:12 anak orang ini ialah Amazia; anak orang ini ialah Azarya; anak orang ini ialah Yotam;

3:13 anak orang ini ialah Ahas; anak orang ini ialah Hizkia; anak orang ini ialah Manasye;

3:14 anak orang ini ialah Amon; anak orang ini ialah Yosia.

3:15 Anak-anak Yosia: anak sulung ialah Yohanan, anak yang kedua ialah Yoyakim, anak yang ketiga ialah Zedekia dan anak yang keempat ialah Salum.

3:16 Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia.

3:17 Anak-anak Yekhonya, orang kurungan itu, ialah Sealtiel, anaknya,Matius 1:6-111:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,

1:7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,

1:8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,

1:9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,

1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,

1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.kebohongan

3Dengan mengikuti ulasan mengenai dugaan silsilah yesus ,

penulis matius secara langsung menyuguhkan kisah kelahiran Yesus dari maria sang Perawan,ini dimulai dengan sebuah laporan singkat mengenai kehamilan Maria,kemudian diikuti dengan penuturan singkat tentang mimpi yang dialami yusuf,dimana ia diperintah-kan tidak menceraikan Maria atas tuduhan ketidak setiaan,dan dimana yusuf diberi penjelasan mengenai hakekat kehamilan Maria,


kemudian penulis Injil Matius mengklaim bahwa segala hal diatas merupakan pemenuhan nubuat.Matius 1:22-23 semua terjadi untuk memenuhi apa yang telah di ucapkan Tuhan melalui seorang Rasul ,”perhatikanlah ,PERAWAN itu akan hamil dan melahirkan seorang putra ,dan mereka akan memanggil IMANUEL,

yaitu “Tuhan beserta kita”untuk mengklaim pemenuhan Nubuat , matius mengutip kitab Yesaya dari perjanjian lama,dan melakukan hal ini ,penulis Injil Matius menggunakan terjemahan Septuaginta dari teks asli yang berbahasa ibrani ,jelasnya ini BUKAN MURID YESUS YANG BERBAHASA ARAMA DAN BERKEBANGSAAN PALESTINA.

Namun tindakan dari seorang yang telah ter-hellenisasi ,dan orang yang menggunakan Bahasa Yunani sebagai bahasa keagamaan ,bukannya bahasa Ibrani.Jika penyusun Injil Matius benar-benar memeriksa Yesaya yang Asli yang berbahasa Ibrani , MAKA IA AKAN MENGETAHUI BAHWA NUBUAT INI TIDAK SESUAI

Berikut adalah keterangan yang relevan dari Yesaya:Yesaya 7;14Oleh karenanya,Tuhan sendiri akan memberikan sebuah tanda kepadamu. perhatikanlah,PEREMPUAN MUDA itu tengah hamil dan akan melahirkan seorang putra ,DAN AKAN MEMBERI NAMA IMMANUEL

Terdapat sebuah perbedaan antara “ Perempuan Muda itu tengah hamil “dengan “sang perawan akan hamil “ , yang secara langsung menyebutkan kelahiran dari seorang perawan,sementara yang pertama sama sekali tidak menyebutkan kelahiran dari seorang perawan ,dalam bahasa Ibrani ,kata yang relevan adalah “almah” yang bias diterjemahkan sebagai perempuan muda ,.Secara khas ,ketika kitab-kitab perjanjian lama menggunakan kata “almah” ,jelas kata itu digunakan berdasarkan konteksnya ,sehingga kata itu menunjuk pada perempuan reputasi buruk.,yaitu perempuan sundal atau pelacur.Ketika kitab-kitab suci berbahasa Ibrani diterjemahkan kedalam bahasa Yunani ,maka penerjemah septuaginta menerjemahkan “almah” menjadi kata “parthenos” yang berarti perempuan muda atau perawan.

Penyusun Injil Matius dalam ketergesaannya menemukan sebuah nubuat berkenan dengan kelahiran dari seorang perawan langsung mengasumsikan bahwa Parthenos berarti perawan ,jika ia memeriksa Teks asli berbahsa Ibrani ,ia pasti akan langsung memahami bahwa interpretasi atas yesaya semacam ini adalah:

MUSTAHILNamun tidak adanya penyebutan seorang perawan dalam Yesaya asli 7:14 hanyalah salah satu dari dua persoalan yang ditemukan dalam upaya menunjukkan bahwa kelahiran Yesus dari peawan suci adalah pemenuhan nubuat.

Persoalan lainnya juga jelas,nama anak Maria sang perawan adalah YESUS(Yesus sebenarnya merupakan bentuk Yunani dari kata Ibrani Yeshua atau Joshua,yang berarti “Tuhan akan menyelamatkan “ dan NAMA ANAK MARIA BUKAN IMMANUEL(tuhan beserta kami,dimana Tuhan diterjemahkan El) ,

yang pasti akan menjadi namanya jika kelahiran anak Maria dilihat pemenuhan nubuat
Yesaya 7:14Ironisnya ,setelah mengutip versi Yesaya
7:14 dari septuaginta
matius 1:25 secara tegas nama anak itu adalah:YESUS Dan perlu dicatat nama IMMANUEL hanya muncul dua kali diseluruh alkitab (selain matius 1:23) ,
yaitu: Yesaya 7:14 dan Yesaya 8:8 Upaya-upaya untuk membangkitkan kembali pemenuhan nubuat Yesaya 7:14 dengan mengklaim bahwa Yesus berarti : “Tuhan beserta kami” ,terus menerus mendistorsi Yesaya , dimana Yesaya dengan jelas menyatakan BAHWA NAMA ORANG ITU ADALAH IMANUEL BUKAN ORANG ITU ADALAH IMANUEL,TETAPI NAMA ORANG ITU ADALAH IMANUEL

bersambung


Sdr Duladi :: tanggal 12 Mei 2007 22:13:21

Romadi, tidak bisakah dialog kita berjalan secara terarah dan mohon setiap masalah kita jernihkan dahulu, jangan keburu nafsu, nanti Anda sendiri akan kena batunya.

Anda menulis:

"poin pertama yaitu :tentang peperangan didalam alkitab yaitu lebih spesifik lagi Duladi hanya memposisikan soal tersebut hanya sejarah?"

Benar, itu kisah historis. Kalau Anda tidak setuju, mohon Anda jelaskan alasan Anda.

Siapapun tentu mengerti, bahwa kisah peperangan Israel dengan Midian yang tertulis dalam kitab Bilangan itu adalah sebuah kisah sejarah.

Anda bertanya:"tetapi bantahannya justru dengan pertanyaan = tidak menjelaskan lebih dahulu kenapa orang median diperangi,tetapi langsung mengaitkan kitab orang lain??? dan membantah dengan pertanyaan???"

Romadi, kita ini sedang berdiskusi atau sedang bermain kuis?
Kalau Anda sudah tahu kenapa orang Midian diperangi, dan itu jelas tertulis dalam kitab Bilangan, kenapa Anda masih minta dijelaskan?
Bukankah ini kekanak-kanakan?

Di dalam Bilangan 31:2 tertulis: "Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian".Apa yang telah diperbuat oleh orang Midian terhadap orang Israel?

Romadi bisa membacanya di Bilangan 22:2-8, dan Bilangan 25.

Orang-orang Midian itu dihasut oleh Raja negeri Moab, Balak bin Zipor, untuk membayar seorang penyihir (tukang tenung) guna mengutuki orang Israel sementara orang Israel sedang berkemah di dekat negeri mereka. Perbuatan ini adalah jahat di mata Tuhan. Dan perempuan-perempuan Midian bersama dengan perempuan Moab (mereka tinggal di satu daerah), membelokkan orang Israel kepada penyembahan berhala (Baal-Peor) sehingga membangkitkan murka Tuhan dengan mendatangkan tulah (penyakit) kepada bangsa itu.Orang Midian adalah sekumpulan suku-suku pengembara Arab

(Kej 25:2), yang daerah penggembalaan ternaknya berada di sebelah timur teluk Akaba. Hubungan antara Israel dengan Orang Midian telah terbukti terjalin sejak awal-mula. Musa tinggal di Midian tatkala mengungsi dari Firaun. Di situ ia kawin dengan puteri seorang imam (Kel 2:15-22) dan makan kurban selamatan dengannya dekat "gunung Allah"
(Kel 18:1-12).Suku Midian adalah keturunan dari Ketura gundik Abraham
(Kej 25:1,2; 1Taw 1:32)Mereka sebagian besar tinggal di sebelah timur Yordan dekat Moab (Bil 22:1,4), dan sebagian kecil dari mereka tinggal dekat Horeb
(Kel 2:15; 3:1) dan memelihara pengetahuan tentang Allah dan beribadah kepada-Nya (Kel 2:16; 18:9-12).

Romadi, bukankah yang Anda permasalahkan adalah perihal itu kisah sejarah ataukah perintah Tuhan untuk umatNya di masa sekarang? Saya sudah jelaskan dan siapa pun tentu tahu bahwa ini adalah sebuah kisah sejarah (bahkan Sdr Boss di Al-Islah pun dulu menyebut Bibel ibarat cerita Kho Ping Hoo).

Saya yakin anak kecil saja tahu tentang mana bacaan historis dan mana bacaan nasihat/perintah.Mohon ini dijernihkan dulu. Anda setuju atau tidak setuju? Kalau Anda tetap ngotot ini adalah perintah Tuhan kepada umatNya di masa sekarang, mohon Anda jabarkan alasannya.Terima kasih, Yesus mengasihi Romadi dan keluarga di rumah.

Duladi.



Sdr Romadi :: tanggal 13 Mei 2007 12:36:56

duladi menulis

1l Romadi, tidak bisakah dialog kita berjalan secara terarah dan mohon setiap masalah kita jernihkan dahulu, jangan keburu nafsu, nanti Anda sendiri akan kena batunya

.****

jawab

lho....bukannya kebalik??? anda yang keburut nafsu???

saya belum menjawab selesai dan saya meminta anda menjawab di thread lain tetapi anda terburu nafsu untuk membantah??
dan siapa yang akan kena batunya??
====

2. romadi menulis

romadi bertanya:"tetapi bantahannya justru dengan pertanyaan = tidak menjelaskan lebih dahulu kenapa orang median diperangi,tetapi langsung mengaitkan kitab orang lain???
dan membantah dengan pertanyaan???"

duladi menjawab

Romadi, kita ini sedang berdiskusi atau sedang bermain kuis?
Kalau Anda sudah tahu kenapa orang Midian diperangi, dan itu jelas tertulis dalam kitab Bilangan, kenapa Anda masih minta dijelaskan? Bukankah ini kekanak-kanakan?
*****

jawab

siapa yang sedang bermain kuis??

kalau anda tidak mau bermain kuis maka berikan penjelasan dengan baik!
dan kenapa saat saya meminta agar anda "berdiskusi dengan baik = tidak main kuis" kenapa anda menganggap kekanak-kanakan??sebaiknya bercermin........... sekali-kali menilai diri sendiri dengan standar yang sama dalam menilai orang lain!

***==***3.
duladi menulis

Di dalam Bilangan

31:2 tertulis: "Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian".Apa yang telah diperbuat oleh orang Midian terhadap orang Israel?

Romadi bisa membacanya di Bilangan 22:2-8, dan Bilangan 25. Orang-orang Midian itu dihasut oleh Raja negeri Moab, Balak bin Zipor, untuk membayar seorang penyihir (tukang tenung) guna mengutuki orang Israel sementara orang Israel sedang berkemah di dekat negeri mereka. Perbuatan ini adalah jahat di mata Tuhan. Dan perempuan-perempuan Midian bersama dengan perempuan Moab (mereka tinggal di satu daerah), membelokkan orang Israel kepada penyembahan berhala (Baal-Peor) sehingga membangkitkan murka Tuhan dengan mendatangkan tulah (penyakit) kepada bangsa itu.

*****

jawab kenapa anda tak berani menyampaikan ayat-ayat tersebut secara utuh di forum ini??

anda mereferensikan Bilangan 22:2-8

22:2 Balak bin Zipor melihat segala yang dilakukan Israel kepada orang Amori.
22:3 Maka sangat gentarlah orang Moab terhadap bangsa itu, karena jumlahnya banyak, lalu muak dan takutlah orang Moab karena orang Israel.
22:4 Lalu berkatalah orang Moab kepada para tua-tua Midian: "Tentu saja laskar besar itu akan membabat habis segala sesuatu yang di sekeliling kita, seperti lembu membabat habis tumbuh-tumbuhan hijau di padang." Adapun pada waktu itu Balak bin Zipor menjadi raja Moab.
22:5 Raja ini mengirim utusan kepada Bileam bin Beor, ke Petor yang di tepi sungai Efrat, ke negeri teman-teman sebangsanya, untuk memanggil dia, dengan pesan: "Ketahuilah, ada suatu bangsa keluar dari Mesir; sungguh, sampai tertutup permukaan bumi olehnya, dan mereka sedang berkemah di depanku.
22:6 Karena itu, datanglah dan kutuk bangsa itu bagiku, sebab mereka lebih kuat dari padaku; mungkin aku sanggup mengalahkannya dan menghalaunya dari negeri ini, sebab aku tahu: siapa yang kauberkati, dia beroleh berkat, dan siapa yang kaukutuk, dia kena kutuk."
22:7 Lalu berangkatlah para tua-tua Moab dan para tua-tua Midian dengan membawa di tangannya upah penenung; setelah mereka sampai kepada Bileam, disampaikanlah kepadanya pesan Balak.
22:8 Lalu berkatalah Bileam kepada mereka: "Bermalamlah di sini pada malam ini, maka aku akan memberi jawab kepadamu, sesuai dengan apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku." Maka tinggallah pemuka-pemuka Moab itu pada Bileam. akan saya ringkas referensi anda

1. Balak bin Zipor mengetahui apa yang diperbuat orang Israel terhadap orang Amori (ayat 2)

= apa yang diperbuat orang Israel terhadap orang Amori??

2. kemudian mereka gentar,takut dan Muak (ayat 3) = apa yang mereka membuat Muak kepada orang israel??

3. orang Moab takut kalau mereka akan dibabat habis oleh mereka = apakah orang Israel suka membabat habis orang?? (ayat 4)

4. Balak = raja orang Moab mengirim utusan yang bernama Bileam (ayat 5)

5. mengutus Bileam untuk mengutuk mereka (orang Israel) (ayat 6)

6. sesepuh orang Midiam dan orang Moab membawa upah penenung (ayat 7)

7. Bileam menyarankan agar para sesepuh itu untuk bermalam sambil menunggu "perintah Allah" = firman Allahdengan memperhatikan ayat-ayat tersebut apakah Duladi menganggap bahwa Bileam adalah tukang Tenung??

(point ini harus anda jawab karena anda menyimpulkan bahwa Balak mengutus tukang tenung)dan mengapa Duladi tidak mereferensikan ayat selanjutnya??akan saya sampaikan juga ayat selanjutnya agar lebih jelas

22:9 Kemudian datanglah Allah kepada Bileam serta berfirman: "Siapakah orang-orang yang bersama-sama dengan engkau itu?"
22:10 Dan berkatalah Bileam kepada Allah: "Balak bin Zipor, raja Moab, mengutus orang kepadaku dengan pesan:
22:11 Ketahuilah, ada bangsa yang keluar dari Mesir, dan permukaan bumi tertutup olehnya; karena itu, datanglah, serapahlah mereka bagiku, mungkin aku akan sanggup berperang melawan mereka dan menghalau mereka."
22:12 Lalu berfirmanlah Allah kepada Bileam: "Janganlah engkau pergi bersama-sama dengan mereka, janganlah engkau mengutuk bangsa itu, sebab mereka telah diberkati."
22:13 Bangunlah Bileam pada waktu pagi, lalu berkata kepada pemuka-pemuka Balak: "Pulanglah ke negerimu, sebab TUHAN tidak mengizinkan aku pergi bersama-sama dengan kamu."
22:14 Lalu berangkatlah pemuka-pemuka Moab itu dan setelah mereka sampai kepada Balak, berkatalah mereka: "Bileam menolak datang bersama-sama dengan kami."
22:15 Tetapi Balak mengutus pula pemuka-pemuka lebih banyak dan lebih terhormat dari yang pertama.
22:16 Setelah mereka sampai kepada Bileam, berkatalah mereka kepadanya: "Beginilah kata Balak bin Zipor: Janganlah biarkan dirimu terhalang-halang untuk datang kepadaku,
22:17 sebab aku akan memberi upahmu sangat banyak, dan apapun yang kauminta dari padaku, aku akan mengabulkannya. Datanglah, dan serapahlah bangsa itu bagiku."
22:18 Tetapi Bileam menjawab kepada pegawai-pegawai Balak: "Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup berbuat sesuatu, yang kecil atau yang besar, yang melanggar titah TUHAN, Allahku.
22:19 Oleh sebab itu, baiklah kamupun tinggal di sini pada malam ini, supaya aku tahu, apakah pula yang akan difirmankan TUHAN kepadaku."
22:20 Datanglah Allah kepada Bileam pada waktu malam serta berfirman kepadanya: "Jikalau orang-orang itu memang sudah datang untuk memanggil engkau, bangunlah, pergilah bersama-sama dengan mereka, tetapi hanya apa yang akan Kufirmankan kepadamu harus kaulakukan." 22:21 Lalu bangunlah Bileam pada waktu pagi, dipelanainyalah keledainya yang betina, dan pergi bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab.
22:22 Tetapi bangkitlah murka Allah ketika ia pergi, dan berdirilah Malaikat TUHAN di jalan sebagai lawannya. Bileam mengendarai keledainya yang betina dan dua orang bujangnya ada bersama-sama dengan dia.
22:23 Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus di tangan-Nya, menyimpanglah keledai itu dari jalan dan masuk ke ladang. Maka Bileam memukul keledai itu untuk memalingkannya kembali ke jalan.
22:24 Kemudian pergilah Malaikat TUHAN berdiri pada jalan yang sempit di antara kebun-kebun anggur dengan tembok sebelah-menyebelah.
22:25 Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN, ditekankannyalah dirinya kepada tembok, sehingga kaki Bileam terhimpit kepada tembok. Maka ia memukulnya pula.
22:26 Berjalanlah pula Malaikat TUHAN terus dan berdirilah Ia pada suatu tempat yang sempit, yang tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri.
22:27 Melihat Malaikat TUHAN meniaraplah keledai itu dengan Bileam masih di atasnya. Maka bangkitlah amarah Bileam, lalu dipukulnyalah keledai itu dengan tongkat.
22:28 Ketika itu TUHAN membuka mulut keledai itu, sehingga ia berkata kepada Bileam: "Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai engkau memukul aku tiga kali?"
22:29 Jawab Bileam kepada keledai itu: "Karena engkau mempermain-mainkan aku; seandainya ada pedang di tanganku, tentulah engkau kubunuh sekarang."
22:30 Tetapi keledai itu berkata kepada Bileam: "Bukankah aku ini keledaimu yang kautunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku berbuat demikian kepadamu?" Jawabnya: "Tidak."
22:31 Kemudian TUHAN menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud.
22:32 Berfirmanlah Malaikat TUHAN kepadanya: "Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali? Lihat, Aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju kepada kebinasaan.
22:33 Ketika keledai ini melihat Aku, telah tiga kali ia menyimpang dari hadapan-Ku; jika ia tidak menyimpang dari hadapan-Ku, tentulah engkau yang Kubunuh pada waktu itu juga dan dia Kubiarkan hidup."
22:34 Lalu berkatalah Bileam kepada Malaikat TUHAN: "Aku telah berdosa, karena aku tidak mengetahui, bahwa Engkau ini berdiri di jalan menentang aku. Maka sekarang, jika hal itu jahat di mata-Mu, aku mau pulang."
22:35 Tetapi Malaikat TUHAN berfirman kepada Bileam: "Pergilah bersama-sama dengan orang-orang itu, tetapi hanyalah perkataan yang akan Kukatakan kepadamu harus kaukatakan." Sesudah itu pergilah Bileam bersama-sama dengan pemuka-pemuka Balak itu. 22:36 Ketika Balak mendengar, bahwa Bileam datang, keluarlah ia menyongsong dia sampai ke Kota Moab di perbatasan sungai Arnon, pada ujung perbatasan itu.
22:37 Dan berkatalah Balak kepada Bileam: "Bukankah aku sudah mengutus orang memanggil engkau? Mengapakah engkau tidak hendak datang kepadaku? Sungguhkah tidak sanggup aku memberi upahmu?"
22:38 Tetapi berkatalah Bileam kepada Balak: "Ini aku sudah datang kepadamu sekarang; tetapi akan mungkinkah aku dapat mengatakan apa-apa? Perkataan yang akan ditaruh Allah ke dalam mulutku, itulah yang akan kukatakan."
22:39 Lalu pergilah Bileam bersama-sama dengan Balak dan sampailah mereka ke Kiryat-Huzot.
22:40 Balak mengorbankan beberapa ekor lembu sapi dan kambing domba dan mengirimkan sebagian kepada Bileam dan kepada pemuka-pemuka yang bersama-sama dengan dia.
22:41 Keesokan harinya Balak mengambil Bileam dan membawa dia mendaki bukit Baal. Dari situ dilihatnyalah bagian yang paling ujung dari bangsa Israel. buat Duladi bisa nggak anda meringkas ayat diatas sebagai mana yang saya lakukan di ayat sebelumnya = untuk memperjelas apakah kesimpulan anda benar atau salah bahwa Balak mengutus tukang Tenung!kalau anda salah menyimpulkan maka anda memang suka berfantasi.............(menyimpulkan sesuatu tidak sesuai konteks....)sekarang kita perhatikan referensi yang kedua,

Yaitu bilangan 25

25:1 Sementara Israel tinggal di Sitim, mulailah bangsa itu berzinah dengan perempuan-perempuan Moab.
25:2 Perempuan-perempuan ini mengajak bangsa itu ke korban sembelihan bagi allah mereka, lalu bangsa itu turut makan dari korban itu dan menyembah allah orang-orang itu.
25:3 Ketika Israel berpasangan dengan Baal-Peor, bangkitlah murka TUHAN terhadap Israel; 25:4 lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tangkaplah semua orang yang mengepalai bangsa itu dan gantunglah mereka di hadapan TUHAN di tempat terang, supaya murka TUHAN yang bernyala-nyala itu surut dari pada Israel."
25:5 Lalu berkatalah Musa kepada hakim-hakim Israel: "Baiklah masing-masing kamu membunuh orang-orangnya yang telah berpasangan dengan Baal-Peor."
25:6 Kebetulan datanglah salah seorang Israel membawa seorang perempuan Midian kepada sanak saudaranya dengan dilihat Musa dan segenap umat Israel yang sedang bertangis-tangisan di depan pintu Kemah Pertemuan.
25:7 Ketika hal itu dilihat oleh Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, bangunlah ia dari tengah-tengah umat itu dan mengambil sebuah tombak di tangannya,
25:8 mengejar orang Israel itu sampai ke ruang tengah, dan menikam mereka berdua, yakni orang Israel dan perempuan itu, pada perutnya. Maka berhentilah tulah itu menimpa orang Israel.
25:9 Orang yang mati karena tulah itu ada dua puluh empat ribu orang banyaknya.
25:10 TUHAN berfirman kepada Musa:
25:11 "Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari pada orang Israel, oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku.
25:12 Sebab itu katakanlah: Sesungguhnya Aku berikan kepadanya perjanjian keselamatan yang dari pada-Ku
25:13 untuk menjadi perjanjian mengenai keimaman selama-lamanya bagi dia dan bagi keturunannya, karena ia telah begitu giat membela Allahnya dan telah mengadakan pendamaian bagi orang Israel."
25:14 Nama orang Israel yang mati terbunuh bersama-sama dengan perempuan Midian itu ialah Zimri bin Salu, pemimpin salah satu puak orang Simeon,
25:15 dan nama perempuan Midian yang mati terbunuh itu ialah Kozbi binti Zur; Zur itu adalah seorang kepala kaum--yaitu puak--di Midian.
25:16 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
25:17 "Lawanlah orang Midian itu, dan tewaskanlah mereka,
25:18 sebab mereka telah melawan kamu dengan daya upaya yang dirancang mereka terhadap kamu dalam hal Peor dan dalam hal Kozbi, saudara mereka, yakni anak perempuan seorang pemimpin Midian; Kozbi itu mati terbunuh pada waktu turunnya tulah karena Peor itu."

bisa nggak anda meringkas secara sistematis dalam menjelaskan ayat -ayat di atas?dan kenapa mereka kemudian dibantai habis??]

dan bagaimana
31:2 tertulis: "Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian".membalas apa?? apakah diperbolehkan membantai seluruh warga hanya karena kesalahan beberapa wanita??= membolehkan membunuh sebuah bangsa karena diantara mereka "membelokkan menyembah yang lain"??? sebaiknya anda jelaskan yang ini dahulu = semaksimal kemampuan anda.....dan nanti kita bandingkan dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang anda permasalahkan!!


Sdr Duladi :: tanggal 13 Mei 2007 16:17:04

Romadi, saya mengerti kok. Di dalam debat khusus ini Anda merasa begitu terbeban dan sangat tegang. Itulah sebabnya hal-hal yang Anda tanyakan merembet kepada hal-hal yang semestinya tidak perlu, dengan tujuan untuk mengulur-ulur waktu agar saya tidak punya kesempatan untuk menyerang keimanan Anda.Kalau ini diteruskan, ibarat saya sedang menjadi guru sekolah minggu bagi Romadi, dan menjelaskan ayat demi ayat seperti sedang menceritakan cerita Alkitab selengkapnya kepada anak-anak Sekolah Minggu di gereja.Bukankah yang jadi persoalan Anda adalah menganggap ayat-ayat perang di dalam Bibel itu sebagai perintah Tuhan kepada umatNya di masa sekarang?

Jawab dahulu, Anda masih tetap ngeyel atau setuju dengan ulasan saya?

Kalau Anda tetap ngeyel, tetap berpegang pada pendapat Anda, Anda harus menjelaskan apa alasannya biar saya dan para pembaca tahu. Jangan malah mengaburkan tuduhan pertama Anda, dan merembet kepada hal-hal lain sehingga tidak jelas apa yang sedang Anda tuju.Ini harus selesai dahulu, baru kita bisa meneruskan permasalahan perihal pembantaian yang dilakukan umat Israel di bawah pimpinan Musa tersebut sebagai suatu kejahatan perikemanusiaan ataukah sebagai suatu perintah Tuhan yang tidak bisa tidak memang harus dilaksanakan.

Mohon Anda tidak mempermalukan diri Anda sendiri, karena alur pikiran Anda bisa terungkap di sini, dan akan semakin nampak tingkat intelektualitas kita di mata orang lain, dan bagaimana kita sanggup bersikap gentle dan sportif dalam menerima pendapat orang lain.



Sdr Romadi :: tanggal 13 Mei 2007 22:53:16

duladi menulis

Romadi, saya mengerti kok. Di dalam debat khusus ini Anda merasa begitu terbeban dan sangat tegang. Itulah sebabnya hal-hal yang Anda tanyakan merembet kepada hal-hal yang semestinya tidak perlu, dengan tujuan untuk mengulur-ulur waktu agar saya tidak punya kesempatan untuk menyerang keimanan Anda.Kalau ini diteruskan, ibarat saya sedang menjadi guru sekolah minggu bagi Romadi, dan menjelaskan ayat demi ayat seperti sedang menceritakan cerita Alkitab selengkapnya kepada anak-anak Sekolah Minggu di gereja.

*************

jawab

he...he...he...apakah yang anda sampaikan anda muatan argumentasinya???
atau hanya membicarakan soal pribadi??
yaitu menceritakan apa yang ia rasakan sendiri tetapi dituduhkan kepada orang lain...bagaimana admin??? aturan yang anda buat??
===***====

duladi menulis

Bukankah yang jadi persoalan Anda adalah menganggap ayat-ayat perang di dalam Bibel itu sebagai perintah Tuhan kepada umatNya di masa sekarang?

Jawab dahulu, Anda masih tetap ngeyel atau setuju dengan ulasan saya? Kalau Anda tetap ngeyel, tetap berpegang pada pendapat Anda, Anda harus menjelaskan apa alasannya biar saya dan para pembaca tahu. Jangan malah mengaburkan tuduhan pertama Anda, dan merembet kepada hal-hal lain sehingga tidak jelas apa yang sedang Anda tuju.Ini harus selesai dahulu, baru kita bisa meneruskan permasalahan perihal pembantaian yang dilakukan umat Israel di bawah pimpinan Musa tersebut sebagai suatu kejahatan perikemanusiaan ataukah sebagai suatu perintah Tuhan yang tidak bisa tidak memang harus dilaksanakan.Mohon Anda tidak mempermalukan diri Anda sendiri, karena alur pikiran Anda bisa terungkap di sini, dan akan semakin nampak tingkat intelektualitas kita di mata orang lain, dan bagaimana kita sanggup bersikap gentle dan sportif dalam menerima pendapat orang lain.

**********

jawab

1. sepertinya ada yang nggak sanggup menjelaskan tentang kesimpulan sebelumnya tentang " Balak mengutus tukang tenun" ya ???

2. nggak sanggup memahami metode argumentasi " pembuktian perintah perang" didalam alkitab

3. nggak sanggup menjelaskan isi alkitab secara sistematis dan tidak mengaburkan subtansi isinya untuk menutupi ketidak sanggupannya tersebut maka ia membuat tuduhan-tuduhan yang sebenarnya ia lakukan sendiri,yaitu :

1. mengaburkan penjelasan dan pertanyaan yang harus ia jawab dan jelaskan.

2. menuduh kepada orang lain melebarkan tema persoalan = karena ketidak sanggupan memahami yang sudah saya sampaikan.dan ia menuntut agar saya bisa membuktikan bahwa ayat-ayat tersebut untuk "pelajaran" orang-orang sesudahnya! mudah saja dalam menjawabnya tetapi saya dalam menjawab tidak sekedar berdasarkan logika saja / analisa tanpa dasar tetapi karena ini membahas alkitab maka dasar argumentasi saya adalah apa yang ada di dalam alkitab juga

,yaitu:

Rm. 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. jadi apa yang tertulis "segala sesuatu" = semuanya tujuannya adalah:

1. buat pelajaran
2. untuk dipegang teguh pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan kitab sucijelas sekali bahwa ayat-ayat tentang perintah perang dari Tuhan buat Musa adalah pelajaran bagi Manusia

(yang menjadikan alkitab sebagai pedoman) karena semua tertulis di dalam alkitab!dan Duladi kalau mau membantah bahwa itu hanya sekedar sejarah maka tunjukan bukti argumentasi anda berdasar al-kitab pula jangan hanya sekedar asumsi dan fantasi anda! dan akan terlihat siapa sebenarnya yang sedang mempermalukan diri sendiri

6 komentar:

Anonymous said...

cara menghadapai situs model =tinggalkan-islam= karya duladi cs
1. beri komentar sebanyak banyaknya dengan copy paste apa saja, sehingga servernya melebihi kapasitas,dan dia akan membayar lagi mahal'
2.masukkan iklan= siapa saja yg menulis disini DULADI ISTERINYA PELACUR , dan diprint, hasil printing akan dibeli 10 kali lipat, kertasnya jual untuk bungkus , semua pembeli pisang goreng akan membaca.
3.cari terus menerus tulisan tersebut di google, sampai muncul.
4.lihat sekarang dia tak membuka forum setan lagi.
5.tak perlu dijawab, diatensi model duladi.
6.salinglah menjawab, yg satu menamakan duladi, dan pada saat yg bersamaan banyak netter
7. coba search di google = duladi isterinya pelacur kalijodoh= hasilnya lari ke website dia.

Anonymous said...

saya nggak tahu. apakah duladi yg membuat situs tinggalkan islam , situs seperti einjil jugabuatan dia, yg jelas dia memusuhi isla dan muslim, forum on line seperti itu nggak usyah di tanggapi, mereka sengaja merusak iman melalui web, sehingga banyak situs seperti xxx abg smu, seks dan sex,selingkuh, foto porno,dll, aneh ya , itu bisa merusak mental anak,

id Amor said...

buat yang mengaku Duladi edan...

apa yang anda sarankan dalam menghadapi situs-situs Duladi cs tersebut.. saya rasa perlu dikoreksi..

sebaiknya kita sebagai muslim dalam menghadapi mereka harus dengan cara-cara yang yang lebih baik...

karena tidak bisa tidak apa yang terjadi sekarang (situs duladi cs) hanya bagian kecil dari propaganda-propaganda yang menyerang agama islam...

dan mungkin situs mereka adalah termasuk yang radikal (yang terlihat kasat mata dan kasar sekali dalam penggunaan-penggunaan bahasanya)

yang menunjukan seperti apa kepribadian pengelola situs tersebut.

yang jelas apa yang terjadi sekarang adalah semacam perang opini...

maka bagi yang punya waktu dan ilmu tak ada salahnya untuk membuat counter serangang-serangan mereka...

dan bagi yang tidak mempunyai keduanya maka langkah yang paling tepat adalah semakin bersemangat mencari ilmu... dan istiqomah..

bukankah didalam Qs 2:120

120] Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

setidaknya dalam ayat ini sudah jelas sekali

pertama
yang menjadi keinginan mereka orang Yahudi dan nasrani

yang kedua solusi dalam menghadapi

1. menyampaikan kepada mereka tentang kebenaran yang berdasarkan petunjuk Allah = siap beradu argumentasi dengan para penghujat Islam

2 istiqomah dijalan Allah / kebenaran sejati...

3. diingatkan bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pelindung dan penolong maka sebagai manusia hanya kepadanyalah kita berlindung dan minta tolong = selain usaha secara riil tapi harus disertai doa.. agar kita tidak terperosok untuk mengikuti jalan mereka.

maka saya rasa ini kita harus menghadapi situs-situs Duladi cs... senantiasa berpegang pada Kitabullah dan Sunah Rasul..

kita tidak akan tersesat / salah jalan dalam menyikapi setiap problema kehidupan

wassalam

id Amor

Unknown said...

Wah akang Id Amor membuat blok yang bagus, teruskan perjuangan mu. hidup islam

XP said...

bukankah didalam Qs 2:120

120] Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
ANEH.
disatu sisi mengunakan sejarah agama yahudi dan disatu sisi menghakimi orang yahudi. ini contoh yg nyata. Ambon telah terbagi 2 Provinsi berdasarkan Agama. Ambon mayoritas Kristen dan Maluku Tenggara Mayoritas Islam. sampai detik ini Maluku tenggra ttp kacau. sesama muslim mereka saling membunuh spt syiah dan sunni. "Iman yang benar menghasilkan Tunas Perbuatan yang benar".
DULADI,...Tuhan menyertai saudara.

Anonymous said...

Saya membaca ini berharap saudara bs menjawab dengan fokus apa yang ditanyakan oleh Duladi. Tetapi dr BAG 1 sampai disini. Saudara tdk menjawab yang "jelaskan pandangan anda kalau Islam benar tanpa embel2 agama kristen atau yahudi". Tapi muter2 ke kristen lagi. Apa yang ϑî point kan oleh Duladi ternyata benar. Anda tdk bisa menjelaskan Agama anda sendiri. Karena kebenaran adalah hakiki dan mutlak." Kebenaran" berdiri sendiri. Berbeda dengan "pembenaran" yang biasanya didasari oleh alasan2. Disini jelas sekali Islam memang membenci khususnya umat Yahudi dan Nasrani. Θî berbagai ayat alquran, 2 kaum ini selalu disebut2. Qs 2:120

120] Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Inilah yang dipakai umat muslim sampai detik terakhir. Bisa dikatakan sebagai hal yang sangat menebar kebencian dan negative thinking kpd Nasrani.
Jangan jadikan Islam sebagai pembenaran karena ϑî bible atau kristen begini-begitu. Tapi jelaskan Islam benar karena Islam itu benar, bukan pembenaran.
Saat ini lihatlah saudara2 muslim yang berjuang mati-matian membela agama Islam dan nabinya. Bila memang Islam benar kenapa takut untuk dikritik? Bila Islam memang benar kenapa harus dibela?? Masalah kartun muhammad saja heboh sana sini, bunuh2an. Masalah film berbudget murah seperti "innocent of muhammad" geger bunuh2an.dibilang menghina muhammad.
Jujur saja, bila anda menonton film itu, apakah film iTu bkn mengkisahkan dr alquran anda sendiri? Inilah agama Islam.
Apakah agama lain ªϑa̲̅ yang berbuat demikian hebohnya membela agama mereka? Tidak! Film box office the Davinci code, yang kisahnya tentang Yesus nikah dengan maria magdalena hingga pny anak yang jelas bertentangan dengan bible. Bahkan vatikan sebagai orang jahatnya. Apakah umat nasrani berbondong bondong melakukan pembunuhan? Tidak!
Inilah Islam. Agama barbar, agama yang harus dibela.
Kembali kepersoalan diatas.
Saudara Romadi, Anda membawa Nabi Musa soal peperangan. Setahu saya, Muslim mengklaim Musa itu Islam kan? Adam dan Abraham Islam kan? So apa yang anda permasalahkan disini?
Maklum saja, bila romadi memang suka mengcopy paste jawaban dr situs yang lain.
Bukankan Alquran/Islam itu sendiri agama copy paste.
Jadi wajarlah...
Islam agama copy paste/plagiat, dr yahudi dan kristen. Sesudah nyontek karya orang lain. Lalu ϑî modifikasi biar terkesan Benar. Kalo inilah yang dikatakan sebagai BENAR, berarti ISLAM BUKAN AGAMA KEBENARAN, MELAINKAN PEMBENARAN.