menjawab soal Nashara di Al Qur-an

segala puji bagi 4jjl yang telah memberikan kita semua nikmat-nikmatnya yang tiada terhingga ,terutama nikmat Iman dan islam

para ulama-ulama Besar sejak dahulu memberi nama/istilah pemahaman tentang ayat-ayat Allah dalam al Qur'an dengan menyebut istilah "tafsir"
dan para ulama-ulama tersebut yang demikian dalamnya ilmunya,begitu luas pengetahuannya masih menyebut dengan istilah "tafsir Al Qur'an"

para Ulama-Ulama tersebut memberikan tauladan yang begitu mulia yaitu tentang kerendahan hati... inilah salah satu sikap yang membedakan orang mukmin dengan umat terdahulu yang dimurkai 4jjl dan berada dijalan yang sesat.

hal ini saya juga ingin menyampaikan tentang penafsiran Nashara didalam Al-Qur'an tersebut :
1. berdasarkan metode tafsir Al qur'an dengan Al Qur'an
2. berdasarkan pandangan ulama yang berdasarkan / dalil ,hadist,sejarah,konteks kekinian.

dalam hal penafsiran Al Qur'an dengan Al Qur'an ,metode ini pernah saya terima dari Bp Nabhan Husein dari dewan dakwah,kebetulan beberapa tahun yang lalu pernah belajar sedikit tentang metode dasar menafsirkan Al Qur'an dengan Al Qur'an, walaupun singkat pertemuan saya dengan Bp Nabhan Husein,namun saya meresakaan betapa berharganya ilmu yang disampaikan beliau!

salah satu penafsiran tersebut pernah saya postingkan disini soal siapakah anak Ibrahim yang hampir disembelih!
yaitu dengan metode,kalau ingin tahu lebih jelas tentang sesuatu/kata dalam Al Qur'an maka pelajari semua ayat Al Qur'an yang ada kata tersebut,sebagai contoh untuk memahami siapa itu nasrani/nashara,maka pelajari semua ayat yang ada kata nasrani/nashara, ataupun lainnya!

kata nashara itu juga sama dengan kata yang ada di Qs Al Baqarah 120 yang mungkin sering dikutip para dai untuk menujukan permasalahan yang diadapi/ tabiat orang yahudi nasrani

dalam hal ini yang ingin saya sampaikan hanya terfokus untuk nashara/nasrani.
karena mungkin kita lebih sering berinteraksi dengan mereka
kita tidak hanya tahu siapa dia tapi bagaimana dia menurut Al Qur'an

setidaknya Al Qur’an menyebut kata “Nashara” ada 14 X(empat belas kali)
Al Baqarah:

62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

111 Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".

113 Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.

120 Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.

135 Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah: "Tidak, bahkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".



140 ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah: "Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan




Al Maidah :
14 Dan di antara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah Kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebahagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang selalu mereka kerjakan.


18 Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).

51 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim.

69 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.


82 Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri


At Taubah: 30

Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putra Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putra Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?

Al Hajj : 17

[17] Sesungguhnya orang-orang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.

maka setelah memperhatikan ayat-ayat diatas maka Nashara adalah orang Kristen , yang menjadi perdebatan adalah ayat-ayat al-baqarah 62, Al maidah 69.

ada sebagian yang berkeyakinan bahwa nashara dalam ayat ini adalah orang-orang pengikut setia yesus pada saat itu...(hawariyun)

tetapi kita harus ingat juga dengan kata yang sama "nashara" disebut secara jelas dan tegas di Al baqarah 120.... dan dalam ayat ini semua sepakat bahwa nashara dalam QS 2:120 adalah orang Kristen (bahkan ayat ini sering dikutip)

maka untuk memahami soal ini sebaiknya diperhatikan juga ayat-ayat berikut

Dalam kelompok mereka tidak sama,ada yang baik(tidak sombong) dan ada zalim
Qs 3:111-113
111 mereka sekali-kali tidak akan dapat memberi membuat mudharat kepadamu,selain dari gangguan-gangguan dan celaan saja,dan jika mereka berperang dengan kamu,pastilah mereka berbalik melarikan diri kebelakang(kalah).kemudian mereka tidak mendapat pertolongan.

112 Mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada,kecuali jika mereka berpegang pada tali Allah dan Tali(perjanjian ) manusia ,dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan.yang demikian itu karena mereka kafir terhadap ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alas an yang benar.yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.

113“ mereka itu tidak sama ; di antara Ahli KItab itu ada Golongan yang lurus,mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu dimalam hari,sedang mereka bersujud”.


jadi mereka memang tidak sama,ini mengajarkan kepada kita menilai sesuatu(kelompok) tidak bisa dinilai hitam putih. Harus obyektif atau adil

(Qs al Maidah 8)

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.


tapi kebanyakan mereka bersikap sombong, merasa hanya kelompoknya sajalah yang masuk syurga Qs Al Baqarah 111

“Dan mereka (Yahudi dan Nasrani ) berkata:” sekali-kali tidak akan masuk syurga
kecuali orang-orang Yahudi atau Nasrani”. Demikian itu hanya angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar.”

Al Qur’an At Taubah 30-32
30 “ orang-orang yahudi berkata: “uzair itu putera Allah” dan orang Nasrani berkata
Al Masih(isa/Yesus) itu putera Allah”. Demikian itu ucapan mereka dengan mulut mereka,MEREKA MENIRU PERKATAAN ORANG-ORANG KAFIR YANG TERDAHULU,
Dilaknati Allah-lah mereka ;bagaimana mereka bisa berpaling
31 mereka menjadikan orang-orang alimnya ,dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah,dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam(isa/Yesus)
;padahal mereka hanya disuruh meyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakana
32 mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah,dan Allah tidak menghendaki selain sempurnanya cahaya-Nya,walaupun orang-orang kafir tidak menyukai.

Dan diantara mereka juga ada yang beriman
Al Qur’an Ali Imran 199
“Dan sesungguhnya diantara Ahli Kitab ada yang beriman ada yang beriman kepada Allah dan KEPADA YANG DITURUNKAN KEPADA KAMU(AL Qur’an) dan yang diturunkan kepada mereka SEDANG MEREKA BERENDAH HATI KEPADA ALLAH DAN TIDAK MENUKAR AYAT-AYAT ALLAH DENGAN HARGA SEDIKIT,MEREKA MEMPEROLEH PAHALA di sisi Tuhan-Nya.Sesungguhnya Allah maha cepat perhitungan-Nya.

sebenarnya inti yang ingin saya sampaikan (sesuai pemahaman ayat tersebut adalah jangan sampai kita umat islam seperti umat-umat terdahulu.

kristenisasi itu memang berbahaya,gerakan liberalime Islam sangat mengkuatirkan, tapi ada yang lebih berbahaya dan menkuatirkan adalah penyakit-penyakit yang pernah menjakiti umat-umat terdahulu!

yaitu penyakit-penyakit mental orang yahudi dan Nasrani hingga mereka menyimpang dari petunjuk Allah.

maka sekali lagi)saya sering baca dan dengar bahwa pemahaman tentang Nasrani / nashara itu buat orang-orang pengikut Isa yang setia (hawariyun ) dan sekarang sudah tidak ada lagi.

pandangan ini seperti bersikap mendua disisi lain sering mengutip Al Baqarah 120 bahwa nashara tersebut adalah orang-orang kristen sampai hari kiamat tapi disi lain memahami ayat lain(62) itu orang yang mengikuti ajaran Yesus dengan sebenar-benarnya.

perlu direnungkan Qs 23:51-62

[51] Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[52] Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.

[53] Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).

Maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu.

[55] Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),

[56] Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.

[57] Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,

[58] Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,

[59] Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apa pun),

[60] Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,

[61] mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.

[62] Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.

dan persoalan nanti kita serahkan semua kepada Allah sebagaimana firmanya

[17] Sesungguhnya orang-orang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orang-orang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu.

dan yang paling penting adalah bagaimana seorang Muslim harus menjauhkan sejauh-jauhnya mental-mental yang buruk .....

karena kristenisasi memang perlu diwaspadai.. tetapi ada yang lebih berbahaya dari itu..yaitu mentalitasnya yang dikecam didalam al-qur'an harus kita jauhi sejauh-jauhnya...

karena kalau kelakuan kita sama dengan mereka maka apa bedanya??

karena ayat-ayat tentang mereka tidak sekedar untuk mengungkap bagaimana mereka tetapi juga ada pelajaran bagi orang yang beriman

Qs yusuf 111
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.

0 komentar: