Menanggapi Undangan Debat Pendeta Esra Alfred Soru

PERTAMA, Pdt Esra Alfred Soru mengundang Id Amor

Esra Alfred Soru
29 Desember 2012


Memenuhi janji saya untuk mencari lawan diskusi bagi om Ivan Bartels, saya mengundang rekan Id Amor dari Islam untuk diskusi di sini jika bersedia. Topik bisa disepakati. Thax


Esra Alfred Soru Pak Id Amor, ini ada tantangan diskusi/debat dari pak Ivan Bartels, jika berkenan silahkan, jika tidak no problem.
29 Desember 2012 pukul 0:45



Id Amor
pak Esra Alfred Soru , kenapa bukan anda saja yang menyatakan diri untuk menghadapi Id Amor ?

Dulu saya di Group anda sudah mengundang anda dan sudah saya sampaikan beberapaa kali ,sampai detik ini anda belum pernah menyanggupinya

kenapa kini "TIDAK ADA HUJAN TIDAK ADA ANGIN" tiba tiba harus menyodorkan orang lain?
29 Desember 2012 pukul 6:21




Esra Alfred Soru Id amor, saya mengundang anda kesini karena saya janji pd sdr. Ivan untuk carikan lawan diskusi bagi dia. Sy sdh lama tdk diskusi dengan islam dan saya lalu ingat nama anda jd sy undang anda.

Sekarang ada tantangan dr ivan, anda terima atau tdk? Kalau mau dengan sy juga boleh. Sy siap saja tapi debat secara ketat dan pakai moderator yang awsi biar tdk melenceng kemana2.
29 Desember 2012 pukul 9:57



Id Amor Pak Esra Alfred Soru saya lebih tertarik jika anda yang mengundang tetapi anda sendiri yang sebagai peserta untuk berdiskusi dengan saya 1 lawan 1.

kalau dengan orang yang anda sodorkan , dengan contoh "OCEHANNYA" seperti itu, saya sama sekali tidak tertarik.

Karena kalau diperumpamakan "ada orang teriak teriak dipinggir jalan ,mengumbar provokasi untuk cari lawan debat'

menyaksikan semacam ini, anda kasihan "DAN MEMUNGUTNYA" ,kemudian anda berjanji 'untuk memuaskan keinginannya mencarikan lawan"

kemudian anda undang saya untuk dihadapkan orang semacam ini.

Sorry.. masih banyak URUSAN LAIN dibandingkan meladeni orang semacam ini..
29 Desember 2012 pukul 11:04 •

Esra Alfred Soru Id Amor, saya kenal pak Ivan dan saya lihat dia mau ajak diskusi/debat dengan islam. saya pikir anda cocok ladeni dia. jadi itu sifatnya tawaran saja. kalau anda tak berkenan no problem. kalau anda mau diskusi / debat dengan saya juga boleh. nanti teman2 di sini seperti Ma Lobo bisa memoderasinya.
29 Desember 2012 pukul 13:15



Id Amor Esra Alfred Soru==>

alau anda mau diskusi / debat dengan saya juga boleh. nanti teman2 di sini seperti Ma Lobo bisa memoderasinya.

Respon Amor :

Topik apa yang Anda inginkan jika, anda bahas jika diskusi/debat dengan saya?

2 Maksudnya moderatornya ma lobo yang pernah menjadi moderator group anda,dan kemudian harus banned saya, ?

dan sampai detik ini TIDAK BERANI MEMPERTANGGUNG JAWABKAN apa yang dilakukanya, karena kejadian tersebut dibuka di sini ?

https://www.facebook.com/notes/id-amor/siapakah-yang-curang-dalam-group-esra-soru-id-amormemberatau-ma-lobo-salah-satu-/10150242273452972
Siapakah yang Curang dalam Group Esra Soru, Id Amor(member)atau Ma Lobo (salah satu Adminnya)?
Note ini KHUSUS untuk Id amor dan Ma Lobo, penonton diperkenankan mengomentari ...Lihat Selengkapnya
Oleh: Id Amor
29 Desember 2012 pukul 19:53

KEDUA, Pembicaraan Format dan Aturan diskusi/ Debat di Page Muslim Menjawab Tantangan

Id Amor Muslim Menjawab Tantangan
30 Desember 2012 pukul 11:56 •
•    Lebih satu tahun yang lalu ada Pdt Esra Alfred Soru seorang Pendeta yang pernah saya undang di group miliknya sendiri bersama Pdt Teguh Hindarto alis Shem Tov untuk membuktikan kebenaran Injil Matius 1:17.

Pdt Teguh Hindarto memberanikan diri untuk membuktikan walapun akhirnya terungkap kemampuan menghitung tingkat dasarnya 'belepotan', sedangkan Pdt Esra Alfred Soru sama sekali tidak pernah memberikan tanggapan.

TETAPI kemarin "Tidak ada hujan tidak ada mendung" tiba tiba ia mengundang Saya untuk dipertemukan agar diskusi / debat dengan seorang Kristian yang ia kenal.

Undangannay saya tanggapi :

==pak Esra Alfred Soru , kenapa bukan anda saja yang menyatakan diri untuk menghadapi Id Amor ?

Dulu saya di Group anda sudah mengundang anda dan sudah saya sampaikan beberapaa kali ,sampai detik ini anda belum pernah menyanggupinya

kenapa kini "TIDAK ADA HUJAN TIDAK ADA ANGIN" tiba tiba harus menyodorkan orang lain?
Kemarin jam 6:21==

Esra Alfred Soru menanggapi ==>

Id amor, saya mengundang anda kesini karena saya janji pd sdr. Ivan untuk carikan lawan diskusi bagi dia. Sy sdh lama tdk diskusi dengan islam dan saya lalu ingat nama anda jd sy undang anda.

Sekarang ada tantangan dr ivan, anda terima atau tdk? Kalau mau dengan sy juga boleh. Sy siap saja tapi debat secara ketat dan pakai moderator yang awsi biar tdk melenceng kemana2.
Kemarin jam 9:57

Id Amor tanggapi Balik ==>

Pak Esra Alfred Soru saya lebih tertarik jika anda yang mengundang tetapi anda sendiri yang sebagai peserta untuk berdiskusi dengan saya 1 lawan 1.

kalau dengan orang yang anda sodorkan , dengan contoh "OCEHANNYA" seperti itu, saya sama sekali tidak tertarik.

Karena kalau diperumpamakan "ada orang teriak teriak dipinggir jalan ,mengumbar provokasi untuk cari lawan debat'

menyaksikan semacam ini, anda kasihan "DAN MEMUNGUTNYA" ,kemudian anda berjanji 'untuk memuaskan keinginannya mencarikan lawan"

kemudian anda undang saya untuk dihadapkan orang semacam ini.

Sorry.. masih banyak URUSAN LAIN dibandingkan meladeni orang semacam ini..
Kemarin jam 11:04 •

Tanggapan Esra Alfred Soru ==>

Id Amor, saya kenal pak Ivan dan saya lihat dia mau ajak diskusi/debat dengan islam. saya pikir anda cocok ladeni dia. jadi itu sifatnya tawaran saja. kalau anda tak berkenan no problem. kalau anda mau diskusi / debat dengan saya juga boleh. nanti teman2 di sini seperti Ma Lobo bisa memoderasinya.
22 jam yang lalu


Tanggapan Amor 15 jam yang lalu ==>


Topik apa yang Anda inginkan jika, anda bahas jika diskusi/debat dengan saya?

2 Maksudnya moderatornya ma lobo yang pernah menjadi moderator group anda,dan kemudian harus banned saya, ?

dan sampai detik ini TIDAK BERANI MEMPERTANGGUNG JAWABKAN apa yang dilakukanya, karena kejadian tersebut dibuka di sini ?

https://www.facebook.com/notes/id-amor/siapakah-yang-curang-dalam-group-esra-soru-id-amormemberatau-ma-lobo-salah-satu-/10150242273452972

NB :Lebih satu tahun yang lalu saya sudah pernah aktif di group miliknya dan group rekan rekan dekatnya, keduanya harus diakhir dibanned dan beberapa postingan saya dihapus dengan alasan yang dicari cari.

maka untuk membuktikan keseriusannya bersedia diskusi dengan amor, 1 lawan 1 diluar tempat ia ia dan kawan kawannya 'tidak berdaya ' menghapus postingan amor , saya repost di page ini.

apa ia bersedia kesini? kita lihat saja B-)
Siapakah yang Curang dalam Group Esra Soru, Id Amor(member)atau Ma Lobo (salah satu Adminnya)?
Note ini KHUSUS untuk Id amor dan Ma Lobo, penonton diperkenankan mengomentari tetapi hanya bersifat sementara (sekedar iklan menunggu kehadiran Ma Lobo atau Id amor menanggapi.)   kalau Peserta utama sudah hadir maka komentar penonton akan dihapus....
Oleh: Id Amor
6Suka • • Bagikan • Promosikan
o   
Asyifatul Lail, Crow Dimmu, Adhan dan 87 lainnya menyukai ini.
o   

Id Amor soal debat khusus dengan Pdt Teguh hindarto bisa dbaca di sini :

https://www.facebook.com/notes/id-amor/dialog-khusus-id-amor-pdt-teguh-hindarto-tentang-pembuktian-kebenaran-ayat-mat-1/10150415572727972

dan juga di sini :

https://www.facebook.com/notes/id-amor/polling-siapakah-yang-menghitung-dengan-benar-dan-siapakah-yang-menghitung-ngawu/10150254021972972

DIALOG KHUSUS , ID AMOR-Pdt TEGUH HINDARTO tentang PEMBUKTIAN KEBENARAN ayat MAT 1:17
Sebagaimana dalam Status amor sebelumnya hari Kamis tanggal 8 Desember 2011 jam...Lihat Selengkapnya
Oleh: Id Amor
30 Desember 2012 pukul 12:03 • Suka • 5 • Hapus Pratinjau
o   
o   

Muslim Menjawab Tantangan Karena diharapkan diskusi ini bisa terfokus dan nyaman bagi peserta diskusi dan juga nyaman untuk disimak, maka seperti thread thread lain diskusi 1 lawan 1, komentar diluar peserta (di thread ini Id Amor dan sdr @esra Alfred Soru ) hanya bersifat sementara , dan akan kami hapus jika peserta lain sudah memberikan tanggapan.
30 Desember 2012 pukul 12:22 • Suka • 2
o   
o   

Esra Alfred Soru Saya masih ada kedukaan. Sabar sampe masuk 2013.
30 Desember 2012 pukul 19:32 melalui seluler • Suka • 1
o   
o   

Esra Alfred Soru karena id amor menolak sdr ma lobo sebagai moderator, saya ajukan sdr. Steve austin sebagai moderatornya. Bagaimana?

Menarik apa yang dkatakan Farin Maryam diatas. Bagaimana kauy debatnya debat terbuka? Bertatap muka langsung?

3 Januari pukul 7:05 melalui seluler • Suka • 2
o   

Id Amor pak Esra Alfred Soru soal keinginan anda mau berdiskusi dengan id amor dengan meminta ada yang memoderatori sudah ditindak lanjuuti secara kongkrit oleh saya dengan membuat thread di sini.

dengan diskusi di sini secara otomatis sudah ada yang memoderatori.

kalau sebelum saya sudah bersedia diskusi di group anda, yang dalam group tersebut Adminnya adalah anda berserta orang orang dekat anda, apa salahnya kini anda berdiskusi dengan amor di sini?
3 Januari pukul 9:38 • Suka • 4
o   

Id Amor jadi soal moderator sesungguhnya sudah jelas , tinggal soal topik yang mau dibahas, hal tersebut sudah saya tanyakan tetapi belum ada tanggapan :

Topik apa yang Anda inginkan? jika diskusi/debat dengan saya?
3 Januari pukul 9:47 • Suka • 1
o   
o   

Esra Alfred Soru Kalau tidak salah saya sudah pernah debat dnegan Id Amor, ataupun membaca debat dia dengan rekan lain. Kesan saya adalah apa yg dibahas tidak fokus pada inti masalah dan berkembang pada hal2 yg bukan esensi yang diperdebatkan. Saya tidak mau itu terulang lagi dan karena itu saya mau memakai moderator yg benar2 akan mengawasi jalannya debat. Moderator mesti fair dalam hal ini. Jika Id Amor menyimpang harus ditegur, demikian juga saya. Saya sudah ajukan Ma Lobo tetapi ditolak, saya ajukan Steve Austin karena saya tahu Steve Austin dapat diandalkan untuk urusan memoderasi debat2 dan sangat fair. Beberapa kali memoderasi debat. Kalau berkenan bisa dilanjutkan, jika tidak mau ya sudah, saya tidak akan menghabiskan waktu saya dengan debat yg tak ada ujung pohonnya.

Ngomong2 bagaimana kalau diadakan debat terbuka? Apakah ada Islam yang berani melakukan ini?
4 Januari pukul 8:15 • Suka
o   

Id Amor waduh... pak Esra Alfred Soru masih bahas soal 'moderator" , bukannya kalau diskusi disini secara otomatis sudah ada moderator yang mengawasi?

sengaja Saya buat thread tidak di wall pribadi tetapi di page ini , artinya saya sudah memiliki kemauan memenuhi permintaan Pdt Esra Soru,berdiskusi dengan diawasi oleh moderator

kalau mau debat secara Fair, justru itu yang saya inginkan

sampai saat ini BELUM ADA SATUPUN KRISTIAN yang bersedia DEBAT SECARA FAIR DAN SISTEMATIK yang diajukan penah amor, yaitu Topik pembahasan bukan berdasarkan keinginan peserta tetapi berdasarkan apa yang tercatat di dalam kitab suci, urutan topik pembahasan juga berdasarkan urutan yang tercatat di dalam kitab suci.

apa Pdt Esra soru bersedia DEBAT SECARA FAIR DAN SISTEMATIK dengan amor? artinya menjadi Kristian pertama yang bersedia diskusi secara fair dan sistematik?

atau kembali lagi "meributkan soal moderator"?
4 Januari pukul 8:29 • Suka • 2
o   
o   

Esra Alfred Soru @Id Amor :
4 Januari pukul 8:35 • Suka
o   

Esra Alfred Soru Anda se7 tidak dengan pengajuan Steve Austin sebagai moderator?
4 Januari pukul 8:35 • Suka
o   

Arda Chandra Ukuran kejantanan itu bukan soal debat terbuka atau lewat tulisan, kebetulan para debaters Muslim disini orang yang tidak bisa (atau tidak suka) bicara di depan umum, termasuk juga tidak bisa bersilat-lidah, tapi lebih banyak melakukan diskusi lewat tulisan, mengajukan referensi, menyodorkan dalil-dalil tertulis dan bisa dicrosscheck langsung ke sumbernya, dll.

Kalau mau debat terbuka, diliputi media massa dan menjadi 'selebritis spiritual' silahkan cari saja pihak Muslim yang biasa melakukan hal tersebut, ada banyak 'stok' yang tersedia..

Sudah benar apa yang disampaikan Id Amor, ketika pihak Muslim berdebat di forumnya pak Esra Alfred Soru maka pihak admin lainnya memoderatori, bahkan sekalian pihak yang berdebat merangkap menjadi moderatornya. Disini anda silahkan melakukan debat, dan pihak admin lain otomatis menjadi moderatornya. jangan khawatir, kamintidak berlaku curang seperti forum anda pak Esra, Amor tidak diijinkan merangkap menjadi moderator.

Bisa dimulai debatnya..?
4 Januari pukul 8:40 • Batal Suka • 8
o   
o   

Id Amor Esra Alfred Soru==> Anda se7 tidak dengan pengajuan Steve Austin sebagai moderator?

Respon amor :

1.Apa anda mengalami kesulitan "mencerna kata kata yang sudah amor sampaikan dalam Status di atas, hingga perlu mengajukan pertanyaan seperti itu?
===

Lebih satu tahun yang lalu saya sudah pernah aktif di group miliknya dan group rekan rekan dekatnya, keduanya harus diakhir dibanned dan beberapa postingan saya dihapus dengan alasan yang dicari cari.

maka untuk membuktikan keseriusannya bersedia diskusi dengan amor, 1 lawan 1 diluar tempat ia ia dan kawan kawannya 'tidak berdaya ' menghapus postingan amor , saya repost di page ini.

apa ia bersedia kesini? kita lihat saja B-)==

2. Anda hanya mengajukan nama tetapi sama sekali "TIDAK MEMBERIKAN" data data tentang nama yang anda ajukan , dan kini bertanya soal setuju dan tidak setuju ,?
4 Januari pukul 10:47 • Suka • 3
o   

Id Amor tidak perlu kuatir , jika anda berkenan diskusi dengan amor page ini, AMOR TIDAK AKAN MERANGKAP sebagai Moderator diskusi.

dan posisi moderator diskusi akan diisi oleh muslim lainnya , dan saya berharap Moderator muslim bisa bertindak lebih fair dibandingkan para moderator di group yang anda kelola.

apa anda setuju dengan penawaran amor ini?
4 Januari pukul 10:51 • Suka • 1
o   

Esra Alfred Soru Itu pertanyaan klarifikasi bung karena anda mengatakan debat tentu ada moderator tetapi sama sekali tidak menyinggung persetujuan / penolakan nama yg saya berikan.

Soal anda pernah debat di grup saya, saya tidak tahu menahu anda debat dengan siapa di sana dan mengapa anda ditendang dari sana. Apakah para admin di sana yg curang atau apakah anda yg memang layak ditendang dari sana karena berbagai fallacy, saya tidak tahu. Saya jelas butuh debat yang fair.

Kalau admin2 di grup ini jadi moderatornya, sama halnya juga saya tidak tahu siapa mereka dan tidak ada data apapun ttg mereka.
4 Januari pukul 10:52 • Suka • 1
o   

Esra Alfred Soru Untuk menjaga netralitas, bagaimana kalau moderator dari 2 pihak. Ada dari Islam, ada dari Kristen. Lalu buat peraturannya dan form debatnya. adanya aturan jadi acuan bagi para moderator untuk melihat siapa yg mulai melenceng
4 Januari pukul 10:56 • Suka • 1
o   

Id Amor 1.Tidak ada yang salah mengajukan klarifikasi ,jika belum ada pernyataan tegas dari amor, tetapi sejak awal sudah membuat pernyataan :

==maka untuk membuktikan keseriusannya bersedia diskusi dengan amor, 1 lawan 1 diluar tempat ia ia dan kawan kawannya 'tidak berdaya ' menghapus postingan amor ==

2. Bagaimana anda bisa menyatakan "TIDAK TAHU MENAHU" tentang debat amor dan tentang amor dibanned di group anda, padahal dalam catatan yang saya referensikan menandai akun anda?

3.Sangat berbeda nama steve yang anda ajukan dibandingkan para Admin page ini yang dijadikan moderator. Para Admin page ini bisa dicek dengan mudah bagaimana mereka 'menjadi moderator" diskusi di page ini.

tetapi bagaimana dengan nama yang anda ajukan ? adakah data yang anda ajukan 'bagaimana" ia jadi moderator ketika jadi moderator diskusi?
4 Januari pukul 11:02 • Suka
o   
o   

Id Amor Esra Alfred Soru==>

untuk menjaga netralitas, bagaimana kalau moderator dari 2 pihak. Ada dari Islam, ada dari Kristen. Lalu buat peraturannya dan form debatnya. adanya aturan jadi acuan bagi para moderator untuk melihat siapa yg mulai melenceng

respon amor :

1. untuk menjaga Netralitas ,bisa diskusi di page ini dan moderatornya Admin page ini, dan dipersilahkan rekan rekan kristen MENGAWASI kepemimpinan moderator di sini.

atau

2.Jika ingin menggunakan 2 moderator dari 2 belah pihak, bagaimana kalau mereka yang menjadi moderator adalah orang orang yang memiliki pengalaman dalam group yang dimoderatori oleh 2 belah pihak.

contoh spesifiknya adalah Admin dari "Forum diskusi kristen Islam" ,dari pihak Muslim pak Arda Chandra dan dari pihak Kristen Daniel H. Herman ?
4 Januari pukul 11:11 • Telah disunting • Suka • 1
o   

Arda Chandra saya bersedia menjadi moderatornya, insya Allah..
4 Januari pukul 11:22 • Batal Suka • 4
o   
o   

Id Amor syukron Pak @Arda Chandra atas kesediannya menjadi moderator.

jika Pdt Esra Alfred Soru ingin mengajukan nama lain dari pihak kristen selain Pak Daniel H. Herman , jangan sekedar ajukan nama tetapi berikan data bahwa nama yang diajukan memiliki pengalaman memimpin Group yang dikelola dua belah pihak (kristen dan Islam ),dan punya track record menjadi moderator yang netral
4 Januari pukul 11:30 • Suka • 2
o   
o   

Id Amor buat teman teman yang sudah siap menyimak diskusi /debat kami , Id Amor dan Pdt Esra Esra Alfred Soru , tentang kapan dimulainya , untuk saya pribadi sudah siap sejak awal .

1.saya sudah memenuhi permintaan Pdt Esra soru agar diskusi ada moderator maka sengaja mempostingan di page ini.

2.Soal kenetralan moderator, saya sudah memberikan 2 opsi ,yaitu:

Opsi pertama ==> Moderator Admin page ini , dan dari pihak kristen bisa melakukan pengawasan terhadap tindakan moderator Pag ini.

Opsi kedua==> Moderator dari 2 belah pihak( Islam dan Kristen),dan yang menjadi moderator memiliki pengalaman mengelola group yang dikelola dua belah pihak ( Islam dan Kristen) , saya sudah mengajukan nama spesifik 2 moderator tersebut,yaitu Pak Arda Chandra (muslim)dan Pak Daniel H. Herman (kristian) ,keduanya pernah menjadi Admin group diskusi yang dikelola 2 pihak muslim dan kristen. dan dalam hal ini Pak Arda sudah menyatakan kesiapannya.

soal dua nama moderatot yang diajukan,saya tolak disebabkan ,nama pertama yang diajukan ( ma lobo) punya track record buruk ketika jadi admin group) , nama kedua yang diajukan ( trackrecordnya tidak jelas) ,karena saat mengajukan nama tanpa disertai satupun data tentang track recordnya .

3.Soal topik yang dibahas, sejak awal saya sudah menanyakan topik apa yang diinginkan Pdt Esra Soru jika diskusi / debat dengan amor, faktanya sampai detik ini Pdt Esra Soru belum pernah menanggapi pertanyaan amor ini.

sebaliknya Soal Topik amor sudah mengajukan secara spesifik topiknya,yaitu : Urutan Topik pembahasan berdasarkan apa yang ada dalam kitab suci, bukan berdasarkan keinginan peserta atau siapapun.

JADI TENTANG KAPAN DIMULAINYA, tergantung kesiapan Pdt Esra Alfred Soru.

kalau IA TIDAK PERNAH SIAP berdiskusi sebagaimana yang diinginkan sendiri,maka diskusi ini juga tidak akan bisa mulai.
4 Januari pukul 22:40 • Suka • 7
o   
o   

Esra Alfred Soru Ada beberapa hal yg mau saya sampaikan :

1. Terserah kalian saja mau pakai moderator siapa, saya tidak peduli lagi. Tetapi saya mohon moderatornya buat format debatnya berserta aturan2nya dan disoalisasikan / disepakati oleh kedua belah pihak. Format dan aturan itu yg akan jadi acuan jalannya perdebatan.
2. Saya akan hadirkan beberapa teman saya yang akan jadi pengamat dalam debat ini untuk melihat apakah moderator fair atau tidak dan juga konsisten dengan format / aturan yg dibuat atau tidak. Dan mereka punya hak untuk memberikan warning / masukan kepada moderator apabila moderator sudah melenceng dari format dan aturannya.
3. Materi yg akan dibahas adalah masalah keallahan Yesus. Karena ini doktrin Kristen maka saya yang akan memulai terlebih dulu dengan memberikan argumentasi bahwa Yesus adalah Allah, selanjutnya silahkan Id Amor menyanggahnya dan seterusnya.
4. Saya mempunyai kesibukan yang banyak (debat ini bukan satu2nya yang harus diperhatikan), karena itu saya tidak berjanji bahwa tanggapan saya akan selalu bisa cepat. Sebaiknya ini juga diatur oleh moderator ttg tenggang waktu dan moderator memberikan peringatan kepada 2 pihak yg debat bahwa waktunya tinggal sekian hari. (Silahkan ini diatur dan disosialisasikan kepada 2 pendebat untuk mendapatkan kesepakatan).

Untuk sementara itu dulu yg saya sampaikan, jika ada lagi pemikiran seputar ini akan saya sampaikan lagi. Saya tunggu format dan aturan debatnya dari siapapun yg mau jadi moderator. Thax
7 Januari pukul 17:11 melalui seluler • Suka • 3
o   

Id Amor 1.Soal point 1 dan 2 yang disampaikan Pdt @Esra Alfred Soru secara garis besar tentang moderator memilih opsi 1 yaitu :

==untuk menjaga Netralitas ,bisa diskusi di page ini dan moderatornya Admin page ini, dan dipersilahkan rekan rekan kristen MENGAWASI kepemimpinan moderator di sini.==

2.Selanjutnya tentang Format Aturan debat saya serahkan kepada para Admin Page ini, dan dalam ini saya hanya sebagai peserta.

3.Soal Topik yang diajukan tentang "Yesus adalah Allah" Topik yang sudah terlalu sering dibahas , baik pihak Muslim dan kristian tetapi juga sesama kristian karena kalau dianggap sebagai doktrin Kristen sebenarnya tidak tepat,yang lebih tepat adalah doktrin sebagian orang Kristen. karena fakta sebagian kristen lainnya menolak keras ketuhanan Yesus.

Saya sendiri berharap topik pembahasan adalah topik yang lebih mendasar daripada topik tersebut(sebagaimana topik yang sudah saya ajukan, tetapi kalau itu yang diinginkan Pdt Esra soro dan tidak ingin topik lain yang lebih mendasar,maka topik ini juga akan saya ladeni

4. Soal Kesibukan, saya sendiri juga memiliki banyak kesibukan , karena memiliki kesamaan terkait poin ke 4,maka saya setuju akan gagasan Pdt Esra
8 Januari pukul 9:31 • Telah disunting • Suka • 9
o   
o   

Id Amor dan terkait soal pengamat ( point no2 yang diajukan Pdt Esra Soru) tidak hanya pihak rekan rekan Pdt Esra Sorum , semua pembaca (baik pihak muslim dan kristen )bisa menyampaikan pengamatan dan penilainnya terhadap jalannya diskusi dan kepemimpin moderator. tetapi posisi mereka "TIDAK LEBIH TINGGI" dari moderator tetapi tetap posisi mereka hanyalah PENGAMAT,

maka segala peniaian jalannya diskusi dan penilaian terhadap kepemimpinan moderator disampaikan dalam thread yang terpisah , DAN TIDAK DISAMPAIKAN DALAM THREAD DISKUSI antara ID AMOR dan Pdt ESRA ALFRED SORU.

Juri dari semua ini adalah para pembaca,kedudukan mereka sejajar dengan pembaca lainnya
8 Januari pukul 9:46 • Suka • 1
o   
o   

Esra Alfred Soru Kita tunggu format dan aturan dr moderator.
8 Januari pukul 10:18 melalui seluler • Suka • 1
o   
o   

Arda Chandra Format dalam debat tertulis tidaklah serumit kalau dilakukan secara langsung karena soal paling krusial yaitu : waktu, tidak ditemukan dalam debat tertulis. Peserta juga tidak dibatasi melakukan debat sampai jam berapa, dan tidak harus menjawab saat itu juga, bisa istirahat dulu, mandi, makan atau tidur karena sudah ngantuk. Perserta juga boleh mendiskusikan terlebih dahulu dengan 'sekondan' atau membuka-buka buku di perpustakaan, sebelum menyampaikan jawaban.

maka format diskusinya saya buat sesederhana mungkin, yaitu :

1. Sesuai usulan pak Esra dan saya pikir itu masuk akal, maka pihak Kristen dipersilahkan mengajukan pemaparannya tentang bukti-bukrti ketuhanan Yesus. lalu pihak Muslim memberikan tanggapan point per point.

2. Debat dinyatakan berakhir apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak menyatakan tidak akan mengajukan tanggapan lagi.

3. Debat juga bisa dihentikan oleh moderator apabila dinilai sudah terjadi pengulangan tanggapan dan tidak ada lagi argumentasi baru yang diutarakan, alias sama-sama ngotot untuk memberikan 'pukulan terakhir'.

4. Selanjutnya hanyalah soal aturan teknis : (a) sebisa mungkin tidak menulis dengan huruf besar, kecuali hanya untuk kata dan kalimat yang dijadikan penekanan (b) tidak menyerang pribadi lawan, misalnya dengan menyampaikan kata-kata :"Anda ngawur.., jawaban anda tidak berbobot.., sebaiknya anda belajar lagi..., dll". (c) tanggapan adalah terkait dengan topik yaitu soal ketuhanan Yesus, tidak dibenarkan menyampaikan tanggapan diluar itu.

5. Pihak lain diluar pak Esra, mas Id Amor dan moderator tidak diperkenankan untuk ikut memberikan comment, kalau ada`keberatan terhadap tindakan moderator, bisa disampaikan lewat kedua pihak yang berdebat.

Demikian usulan saya soal format diskusinya, kalau tidak ada lagi tambahan atau keberatan, saya persilahkan pak Pendeta Esra Alfred Soru untuk menyampaikan pemaparannya..
8 Januari pukul 10:43 • Batal Suka • 2
o   

Id Amor secara garis besar saya setuju dengan format yang diajukan Pak Arda Chandra ., hanya sedikit menambahkan

yaitu soal l topik yang dibahas, jika Pdt Esra Alfred Soru tetap ingin membahas soal Ketuhan Yesus , dan tidak ingin membahas yang lebih mendasar ...Lihat Selengkapnya

Muslim Menjawab Tantangan
يُرِيدُونَ أَن يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَن يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ ٩:٣٢
Halaman: 13.662 menyukai ini
8 Januari pukul 11:06 • Telah disunting • Suka • 4 • Hapus Pratinjau
o   
o   

Esra Alfred Soru saya tidak bnyak wktu sekrang, saya akan pelajari format yg ditawarkan. kalau sudha ok sy yg akan mulai duluan.

Mohon info bagaimana cara memasukan beberapa teman saya di sini yg akan jadi pengamat. thax
8 Januari pukul 11:33 • Suka
o   

Id Amor pak @esra Alfred Soru

page ini bisa diakses siapapun yang memiliki Akun Facebook , jadi kalau anda ingin mengundang rekan rekan anda untuk menjadi pengamat cukup mudah caranya,

Contoh untuk memberi tahukan tentang thread ini ,yaitu berikan saja link ini

https://www.facebook.com/Muslim.Menjawab.Tantangan/posts/400182963396983
8 Januari pukul 11:45 • Telah disunting • Suka
o   
o   

Esra Alfred Soru Thx
8 Januari pukul 13:06 melalui seluler • Suka
o   

Arda Chandra Silahkan berdebat tanpa beban, dalam debat tertulis tidak otomatis bicara soal siapa yang benar atau yang salah, apalagi terkait urusan menang-kalah. Pihak yang akhirnya merasa benar atau menang itu urusannya sendiri, bisa juga terjadi dua-duanya tetap menganggap dirinya benar dan menang, tidak ada`pengaruhnya bagi pembaca disini.

Tidak ada kesempatan untuk melakukan trik mensugesti lawan ataupun penonton, atau juga mengakali batas waktu. manfaat yang bsia diambil orang banyak adalah bagi pihak yang menyampaikan referensi yang lengkap dan kuat serta mengajukan argumentasi yang jernih dan jelas.

Maka sampaikan referensi yang banyak dan lengkap yang mendukung argumentasi, sampaikan argument yang logis dan masuk akal, itulah yang akan bermanfaat bagi orang banyak yang membaca dan mengikuti debat, karena debat tertulis bisa ditelusuri prosesnya, pembaca punya banyak waktu untuk merenungkan pendapat yang disampaikan, bisa membacanya berkali-kali, bahkan bisa menilai langsung referensi yang disodorkan..
8 Januari pukul 13:16 • Batal Suka • 5
o   
o   

Esra Alfred Soru Beberapa usulan :

1. Untuk peraturan no 2 : Debat dinyatakan berakhir apabila salah satu pihak atau kedua belah pihak menyatakan tidak akan mengajukan tanggapan lagi.

Sebaiknya ditambahkan kalau salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak bersedia melanjutkan debat lagi, maka kedua pendebat diberikan kesempatan untuk menulis kesimpulan mereka masing-masing dari perdebatan. Jadi tidak boleh mengangkat isu selain yang dibahas.

2. Dalam tanggap menanggap, sebaiknya dibatasi saja berapa kata yang diperbolehkan. Misalnya batas panjangnya 1000 atau 2000 kata. Biar tidak terlalu panjang lebar dan memudahkan pembaca membacanya dan itu membatasi pendebat pada inti masalah.

3. Untuk aturan 3, tolong diperjelas kriteria pemberhentiannya ditentukan berapa kali pengulangan tanggapan, 2 kali? 3 kali? Juga perlu ditambah bahwa debat dihentikan moderator kalau satu atau kedua pihak tidak menjawab 1 pertanyaan lawan 2 kali atau 3 kali (terserah kesepakatan).

Pertanyaan : jadi moderator hanya 1 orang saja dari Islam?
8 Januari pukul 21:55 • Suka
o   

Id Amor untuk point 1-3 yang disampaikan Pdt Esra Alfred Soru biar pak Arda Chandra selaku moderator yang menanggapi.

saya cukup menjawab pertanyaan ini :

Pertanyaan Pdt : jadi moderator hanya 1 orang saja dari Islam?

Tanggapan Amor :

Karena sebelumnya Pdt Esra sudah menyatakan: ==1. Terserah kalian saja mau pakai moderator siapa, saya tidak peduli lagi.==

maka Moderator1 orang lebih dari cukup untuk mengurusi diskusi yang pesertanya cuma 2 orang,karena itu berarti jumlah moderator 50% dari peserta.

apa lagi 2 pesertanya sama sama memiliki kesibukan tinggi

tetapi kalau sekiranya Pdt Esra keberatan dengan jumlah moderator yang hanya 1 orang, dipersilahkan ajukan saja dasar keberatannya
8 Januari pukul 22:28 • Suka • 1
o   
o   

Arda Chandra Tentang usulan pak pendeta Esra Alfred Soru

1. Apabila debat sudah berakhir maka masing-masing pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan kesimpulannya..

2. Berdasarkan pengalaman selama ini sulit untuk memberikan batasan berupa jumlah huruf, namun diminta untuk kedua belah pihak memberikan jawaban ringkas point per point, kalau ada yang merasa perlu untuk menyampaikan tanggapan dengan pengutip sumber (copas) dipersilahkan menyampaikan kalimat yang relevan dan sekaligus dengan menyampaikan linknya agar bisa dicheck langsung oleh semua pihak. Moderator akan membatasi debat apabila point yang diperdebatkan terlalu banyak untuk ditanggapi, memilih mana yang didiskusikan terlebih dahulu dan mana yang ditunda pembahasannya setelah point tersebut selesai diperdebatkan.

3. Pengulangan argumentasi yang akan diperingatkan oleh moderator setelah dilakukan 2 kali, jadi misalnya salah satu pihak menyampaikan argumentasi, lalu ditanggapi, dan balasannya adalah mengulang kembali agumentasi tersebut dan ditanggapi juga dengan mengulang jawabannya, maka moderator akan menghentikan debat UNTUK POINT YANG TERKAIT. Bisa terjadi dalam waktu bersamaan dibahas 2 atau lebih pointnya, maka yang masih berlanjut memberikan referensi dan argumentasi baru dipersilahkan untuk diterusklan.
9 Januari pukul 4:06 • Suka • 3
o   
o   

Esra Alfred Soru Saya mohon diperjelas 1 hal lagi. Apakah dasar pijak dari debat ini adalah Kitab Suci Kristen saja? Maksud saya adalah bagaimana posisi Id Amor dalam hal ini. Apakah Id Amor tidak percaya apapun yang dikatakan Kitab Suci Kristen sehingga seandainya pun Kitab Suci Kristen mengajarkan bahwa Yesus adalah ALlah akan tetap ditolak oleh Id Amor, ataukah Id Amor percaya bahwa Kitab Suci Kristen tidak mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah tetapi orang Kristenlah yg salah menafsirkannya. Mohon penjelasan untuk posisi Amor di sini.
10 Januari pukul 8:45 • Suka • 1
o     

Id Amor Pdt Esra Alfred Soru

1.Dasar pijakan hanya berdasarkan kitab suci kristen saja, aturan ini hanya cocok jika yang berdiskusi/ berdebat sesama kristen , contoh spesifiknya sekitar satu tahun yang lalu ketika Pdt Esra Soru berdebat dengan sdr Haihai Bengcu di Sabda Space

2.Soal Posisi Amor ketika menyikapi Argumentasi yang menggunakan Alkitab / Kitab Suci Kristen

Karena sebelumnya Pdt Esra Alfred soru sudah menyatakan :


==Kalau tidak salah saya sudah pernah debat dnegan Id Amor, ataupun membaca debat dia dengan rekan lain.==

Topik soal Ketuhanan Yesus sudah terlalu sering saya bahas dengan beberapa orang kristen, JADI PERTANYAAN SOAL POSISI AMOR dalam menyikapi Kitab Kristen , Pdt Esra Soru bisa lihat secara riil bagaimana posisi saya dalam menanggapi argumentasi yang menggunakan argumentasi Alkitab
10 Januari pukul 14:02 • Suka • 5


KETIGA, Amor ingatkan tentang  rencana Debat dan Minta kepastian

Tanggal 29 Desember 2012 ,

Pdt Esra Alfred Soru mengundang Id Amor untuk berdebat dengan dipertemukan dengan salah satu debater Kristen ==> Amor tanggapi pada hari itu juga ,dengan mempertanyakan kenapa tidak ia saja yang maju untuk menghadapi amor.==> dan ia mengaku siap dengan mengajukan persyaratan tentang adanya Moderator, tetapi sayang ,ia mengajukan Moderator yang memiliki trackrecord buruk

Tanggal 30 Desember 2012

Id Amor ,buat thread baru di "Page Muslim Menjawab Tantangan" untuk menanggapi keinginan Pdt Esra Alfred Soru,tentang debat yang di awasi moderator

Saat itu Pdt Esra Alfred soru beralasan masih dalam suasana kedukaan, dan meminta bersabar hingga tahun 2013

Tanggal 3 Januari 2013

Pdt Esra Alfred Soru, mengajukan nama lain (track record tidak jelas )sebagai moderator, dan kemudian terjadi nego terkait soal ini, dan pembahasan soal modearator hingga tanggal 7 Januari 2013, yang akhirnya ia siap siapapun yang akan menjadi moderator dan pak Arda Chandra menyatakan kesiapannya jadi moderator.

Tanggal 8 Januari 2013

Pdt Esra Alfred Soru meminta Format dan peraturan debat yang diajukan debat, pembahasan soal format debat ini hingga tanggal 10 Januari 2013.

dan setelah itu sudah tidak ada hal yang dipertanyakan lagi

Tanggal 14 Januari 2013

Karena debat tidak kunjung dimulai, sdr Aseng Hendrawan menyampaikan KRITIKAN PEDAS kepada Pdt Esra Alfred Soru

==Aseng Hendrawan udah dua minggu nantangin debat, ampe saiki blm jelas kpn mulainya.
Lagi pula Ivan, kalo memang benar dia pengen debat ngapain harus nyuruh bpk pendeta ini nyari lawannya?

Mudah sekali kok kalo mau nyari lawan di dunia maya.
Lagi pula kalo memang benar pak pendeta ini disuruh, paling tidak sdr Ivan sudah tampil memberikan sepatah dua patah komentar, minimal via message (inbox) nya @id amor.

Jadi dugaan kuat saya, pak pendeta @esra alfred soru ini hanya bohong belaka, atau basa-basi saja atas ketidak percayaan dirinya dgn kemampuannya yg ia miliki.
Jadi inti maksudnya pak pdt ini hanya mengadu debat antara sdr @Ivan vs @Id Amor.

Mirip PENYABUNG ayam, gitu lah...kira-kira.
14 Januari pukul 0:53 melalui seluler · Bukan Spam

====

Tanggapan Esra Alfred Soru atas kritikan tersebut ==>

sabar mas, pasti jadi. sy masih sibuk urusan pindah rumah
14 Januari pukul 1:44

7 HARI KEMUDIAN......

pada tanggal 21 Januari pukul 9:55

Pdt Esra Alfred Soru memohon maaf dan mengajukan alasan...

====Id Amor, sory saya bbrapa waktu ini masih sibuk urusan pindah rumah dan tugas keluar kota. Rabui nanti saya sudah balik. Saya mau tanya, kalau mau mulai debat kita, saya harus posting dimana? DI bagian kiriman dari grup ini? thax===

SUDAH LEBIH 3 MINGGU BERLALU...

dalam waktu 3 minggu saya cek di wall ataupun digroupnya ia masih posting seperti biasa, bahkan ia juga posting di group lain, tetapi di page ini "IA MENGHILANG"....

Coba tanya : "KENAPA"?
 
Tak usah cemas, sy hanya sibuk saja. Sy siap mulai. Tolong seklai lagi kasih saya link dimana sy harus posting. Jika dalam 3 hari sy tdk posting, anggap saja saya pecundang yang cuma bermulut besar. Saya trunggu linknya. Swbelumnya id amor sudah beri tp saya cari tak ketemu lagi.
Kemarin jam 3:42
 
Id Amor Pdt Esra Alfred Soru

Soal permintaan anda tentang link, sudah diberikan di sini :

https://www.facebook.com/Muslim.Menjawab.Tantangan/posts/10152464035130105
Kemarin jam 6:59 · Suka · 3
 
 
Id Amor

sama sekali tidak ada kecemasan, hanya minta kepastian saja, karena terjadinya debat ini, berawal dari apa yang dilakukan Pdt Esra dan dengan segala permintaannya.
 
 dan jika Debat benar benar terjadi, belajar pengalaman ini memang perlu dibatasi waktunya,yaitu :

Jika dalam 3 hari tidak ada tanggapan ,maka peserta tersebut dianggap meningggalkan debat tanpa permisi
Kemarin jam 7:05

1 komentar:

Anonymous said...

masih belum..????