dan debat selengkapnya ada dithread tersebut.
Amor menjawab tuduhannya :
Bicara mengenai kiblat, ketika Rasulullah SAW mengutus para Sahabat untuk menyiarkan Islam diantaranya ke Yaman, Rasulullah SAW berpesan kepada utusan beliau yang diutus ke kota San’a (sekarang ibu kota Yaman) : “Ajaklah mereka untuk beriman, jika mereka berkenan, ajaklah mereka untuk mendirikan sholat, bila mereka berkenan ajaklah mereka untuk membangun mesjid. Kemudian Rasulullah SAW memberikan rincian mengenai lokasi mesjid yaitu ditengah-tengah kota San’a, diatas taman yang bernama Badhan, dimana ada batu karang yang disebut Ghamdan dan posisi mesjid mengarah kearah gunung Dhain, Rasulullah SAW menginstruksikan : “Bangunlah tembok mesjid dengan posisi garis dari dasar batu karang Ghamdan – gunung Dhain. (sebagai patokan arah kiblat)
15 abad kemudian.... setelah dicheck dengan satellite ternyata tengah-tengah Ka’bah, gunung Dhain dan batu karang Ghamdan berada dalam satu garis lurus !!!!. SubhanAllah Allahumma shallii ‘alaa Muhammad.
Jarak San’a – Makkah 815 km, jarak San’a- - gunung Dhain 30 km.
Tidak ada seorang manusia yang dapat menggambarkan garis lurus diantara dua tempat yang berjauhan dipermukaan bumi tanpa peta yang mendetail yang sekarang diperoleh dari pesawat terbang dan satellite serta menguasai ilmu pemetaan, topography dll.
Klik http://www.youtube.com/watch?v=uZAlLtbGSdM&feature=related
Bagaimana 15 abad yang lalu Rasulullah SAW bisa menentukan bahwa Ka’bah, gunung Dhain dan batu karang Ghamdan yang bejarak 815 km berada dalam satu garis lurus dipermukaan bumi ?
[53:2] kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru.
[53:3] dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya
53:4] Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan
[2:144] Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
urusan arah kiblat, cobalah anda klik http://www.youtube.com/watch?v=uZAlLtbGSdM&feature=related
Bagaimana 15 abad yang lalu Rasulullah SAW tanpa peta , alat navigasi apalagi GPS dapat dengan akurat menentukan bahwa arah kiblat Kota San'a (Yaman)- Ka’bah yang berjarak 815 km adalah dari batu karang Ghamdan yang berada ditengah kota San'a membidik kearah puncak gunung Dhain yang berjarak 30 km dari San'a?????
Siapakah yang menginformasikan itu kepada beliau????
Fakta: Setelah dicheck dengan satellite, tengah-tengah Ka'bah - Puncak Bukit Dhain - Batu karang Ghamdan berada dalam satu garis lurus dipermukaan bumi yang berbukit dan bergunung.
Bandingkan dengan kisah pada bible
Matt 4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
Dimanakah adanya gunung yang sangat tinggi hingga seluruh kerajaan dunia bisa terlihat dari gunung itu????
Puncak Mount Everest??? Apa cukup tinggi untuk bisa melihat wilayah Imperium Roma?? Kalaupun cukup tinggi apakah benua Amerika bisa kelihatan dari situ???
Apa pengarang kitab Matthew yang katanya dibimbing Roh Kudus tidak tahu bahwa tidak mungkin ada tempat yang bisa melihat seluruh kerajaan bumi karena bentuk bumi adalah bulatan?
Kalau anda ngotot seluruh bumi bisa kelihatan dari puncak Mt Everest ataupun gunung yang lebih tinggi lagi entah dimana, berarti anda mendukung bahwa menurut bible bumi berbentuk datar.
dan sumber-sumber topik diatas adalah bersumber kepada Joseph Smith
Apa benar menurut penulis artikel (Joseph Smith) Creswell menyatakan semua mesjid diabad ke VII tidak menghadap qiblat? http://debate.org.uk/topics/history/bib-qur/qurarch.htm
Bisa saja ia menemukan beberapa mesid yang arah qiblatnya tidak tepat, tapi apa dasarnya mereka dapat menentukan suatu mesjid tidak menghadap Qiblat?
Klik http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Dome_Of_The_Rock/qibla.html disitu yang anda sebut “bukti-bukti arkeologi” dibahas secara scientific.
apa mungkin mesjid yang tertua dibangun ada di Iraq, sedangkan Nabi SAW berada di Madinah? Mesjid yang pertama dibangun adalah Masjid Quba ditahun 622 , bangunan original mesjid itu sudah tidak ada lagi akibat perluasan, lalu anda akan mengatakan apa buktinya bahwa mesjid itu mengarah ke Qiblat. Didalam Masjid Nabawi ada makam Rasulullah SAW (rasululah wafat tahun 632, dan makam Nabi SAW asalnya berada dihalaman Masjid, oleh karena perluasan Masjid, semua property Rasulullah SAW masuk menjadi Masjid) dan makam itu menghadap kekiblat, demikian juga pemakaman Baqi` makam para sahabat termasuk yang wafat sebelum tahun 632 yang berseberangan dengan Masjid, semuanya menghadap qiblat.
Kemudian adalagi Mesjid Qiblatain dan juga mesjid-mesjid lain yang dibangun di abad ke VII lainnya diluar Madinah, semuanya mengarah ke Qiblat.
kemudian ada penyanggah yang bernickname Anak botol (salah satu Fans FFI)
[quote]menurut bukti arkeologi:
Mesjid Amr b. al As diluar Kairo di Mesir menunjukkan bahwa arah Kiblat menunjuk jauh ke utara sampai harus diperbaiki oleh gubernur Qurra b. Sharik. [quote]
Anda mengquote dari sumber yang sama, yang ditulis oleh seorang missionarist yang bernama Joseph Smith berdasarkan tulisan para orientalist Patricia Crone dan Michael Cook (1977), kemudian artikel itu disebar luaskan oleh FFI dll, lalu apakah anda tidak mengclick site yang saya berikan? Be fair man.
Disitu ditunjukkan kebohongan-kebohongan Smith cs. Silahkan anda click
http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Dome_Of_The_Rock/qibla.html
Mesjid mesjid yang diclaim tidak menghadap kiblat itu katanya didirikan di abad VIII lalu dijadikan alasan untuk mengclaim bahwa kaum muslimin sholat tidak menghadap ke Mekkah sebelum tahun 705, saya mau tanya mesjid Nabawi di Madinah didirikan tahun 622 kemudian mesjid Qiblatain didirikan tahun 624 semuanya menghadap kiblat, demikian juga arah makam kaum muslimin di Baqi` sejak tahun 624 semuanya menghadap kearah kiblat dan semuanya masih ada disana, apakah masuk diakal kalau Joseph Smith cs mengclaim musimin sholat menghadap kiblat baru ditahun 705 bila mesjid yang dibangun lebih awal sudah menghadap kekiblat???
The Old Grand Mosque, Old town, Sanaa, the third oldest mosque of Islam and the first to be built outside Medina at the 6th year of Hijra. Built from the remains of the old 20 story Ghamdan palace in the court of Badan palace the Persian ruler of Yemen. http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_mosques
Mesjid ini dibangun tahun 628 dan masih berdiri disana dan click http://www.youtube.com/watch?v=uZAlLtbGSdM&feature=related
Anda bisa buktikan sendiri kemana arah kiblat, harap anda komentari secara jujur.
Adalagi mesjid yang dibangun di Kerala, India tahun 629 coba anda check kemana arah menghadapnya.
http://www.bahraintribune.com/ArticleDetail.asp?CategoryId=4&ArticleId=49332
twboyz_beta menulis
ok menurut alquran sura 2:144 pada tahun 624 AD (bulan Rajab 2 H/Januari 624 M) Qiblat dipindahkan dari Yerussalem ke Mekah (masjidil haram) walaupun sejarah membuktikan bahwa masjidil Aqsa (Yerussalem) baru ada setelah tahun 719 AD
http://www.answers.com/topic/el-aksa
Quote: The Al Aqsa Mosque was built between 709-715 A.D. by Caliph al-Waleed, son of Abd el-Malik — the man who constructed the Dome of the Rock.
[2:144] Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit96, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. [i]Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
AMor jawab :
tentang tahun pembangunan masjid al-aqsa tersebut perlu kita cermati..
http://id.wikipedia.org/wiki/Mesjid_Al-Aqsa
bahwa tahun tersebut bukan tahun berdirinya tetapi tahun pembangunan secara permanen
......
Masjid Al-Aqsa saat ini adalah masjid yang dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H
dan selesai tahun 73 H......
twboyz_beta menulis :
walaupun sumber dari islam sendiri mengatakan bahwa perubahan arah kiblat dari Yeruusalem ke Mekah telah terjadi setelah tahun 624 AD, tetapi faktanya adalah banyak masjid yg tidak menghadap ke arah Mekah (650-750 AD)
jadi kayaknya adanya kurang sosialisasi arah kiblat neh
sedikit info
Cheraman Jama Masjid
AMor jawab :
yang menjadi persoalan adalah kurang sosialisasi atau kesalah 'manusia/ umat' dalam menentukan kiblat (arah ke masjidil haram)?
dalam hal ini amor memberi contoh yang tidak jauh.. yaitu yang terjadi pada mesjid-mesjid di Indonesia... (yang pada masa lalu banyak yang menghadap kebarat secara lurus) = kalau dengan kaca mata artikel tersebut maka dianggap masjid-masjid tersebut menghadap ke yerusalem..
tetapi fakta tidak ada sama sekali Ulama Indonesia (pada masa lalu bahwa kiblat Masjid umat Islam menghadap ke Yerusalem) =
persoalan Kiblat mengarah ke Masjidil Haram .. tidak ada yang memperdebatkan tetapi dalam hal ini Ahmad Dahlan perlu mengoreksi arah Kiblat masjid Kauman..
Ahmad Dahlan, K.H : Nama kecilnya Muhammad Darwis (ada literatur yang menulis Darwisy), dilahirkan di Kampung Kauman Yogyakarta pada tahun 1868 Masehi bertepatan dengan tahun 1285 Hijriyah dan meninggal dunia pada tanggal 23 Februari 1923 M/ 7 Rajab 1342 H, jenazahnya dimakamkan di Karangkajen Yogyakarta. Dalam bidang ilmu Falak ia merupakan salah satu pembaharu, yang meluruskan Arah Kiblat Masjid Agung Yogyakarta pada tahun 1897 M/1315 H. Pada saat itu masjid Agung dan masjid-masjid lainnya, letaknya ke barat lurus, tidak tepat menuju arah kiblat yang 24 derajat arah Barat Laut. Sebagai ulama yang menimba ilmu bertahun-tahun di Mekah, Dahlan mengemban amanat membenarkan setiap kekeliruan, mencerdaskan setiap kebodohan. Dengan berbekal pengetahuan ilmu Falak atau ilmu Hisab yang dipelajari melalui K.H. Dahlan (Semarang), Kyai Termas (Jawa Timur), Kyai Shaleh Darat (Semarang), Syekh Muhammad Jamil Jambek, dan Syekh Ahmad Khatib Minangkabau, Dahlan menghitung kepersisan arah kiblat pada setiap masjid yang melenceng. Setelah "tragedi kiblat" di Masjid Agung, ia pun mendirikan organisasi Muhammadiyah.
......
sumber : http://rukyatulhilal.org/artikel/tokoh-falak-indonesia.html
dan debat ini berakhir dengan menyerahnya sdr twboyz_beta, dengan memohon kepada moderator forum untuk menghapus topik yang dibuatnya
Posted: Tue Jul 15, 2008 10:12 pm
to moderator: THREAD INI MOHON DIHAPUS..THANKS
2 komentar:
Bang Amor, saya buka hari ini tgl 15 september 2009 saya bukan answering ff.org kok gak bisa? Kenapa ya? Mohon jawabannya. imammq@gmail.com
betul mas Imam, hari ini saya juga tidak bisa mengakses AFFI...
semoga bukan persoalan serius dan semoga secepatnya AFFI bisa diakses kembali , dan Admin/ pengelola bisa memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi...
Post a Comment