menjawab tantangan Duladi bag :2

Diposkan oleh id Amor di 7:26:00 PM

bagian ke 2

Sdr Romadi :: tanggal 02 Mei 2007 19:48:57


duladi menulis
Anda hanya cenderung fokus pada pribadi saya, tapi tidak pada apa yang sayatulis.Anda tidak cocok menjadi seorang peserta diskusi; Anda lebih cocok menjadibanser atau jago pukul atau preman-preman FPI.Pribadi Anda sendiri tidaklah bagus. Ini bisa terlihat dari gaya berbicara Anda sewaktu berdiskusi di Al-Islah, baik kepada Robert maupun kepada saya.Sangat jelas sekali kebodohanAnda,

yang cuma mengandalkan emosi sesaat, tapi sesudahnya Anda akan merah muka karena malu.Anda pernah menunjukkan ayat-ayat kekerasan dalam Alkitab,sampai-sampai berbicara kasar dengan mengatakan "akan kucolokin ke matanya,
kalau tetap tidak mau mengaku Bibel ada ayat-ayat kekerasan sementara Quran tidak mengajarkan kekerasan," sambil Anda menunjukkan ayat-ayat Makiyah bahwa Muhammad diperintahkan Awloh untuk berlaku toleransi dengan bermaksud mengelabuhi kami (padahal sebenarnya ayat-ayat Makiyah itu sudah dibatalkan demi ayat-ayat Madaniyah.)Sewaktu saya suguhkan ayat-ayat jahat yang penuh kekerasan, Anda bungkam seribu bahasa. Mana kata-kata kasar Anda yang hendak mencolok mata saya?

Jawaban Romadi

:apa bukan sebaliknya??

anda tidak punya kepribadian yang baik?
yang menanggapi sesuatu tidak proposional,selalu menyeret yang lain yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan persoalan yang dipersoalkansiapa yang mengandalkan emosi sesaat?

bukankah anda sendiri yang begitu semangat menyerang Islam dengan sesumbar bahwa tidak ada satupun kitab yang mengajarkan perang, tetapi begitu saya berikan bukti bahwa didalam alkitab banyak sekali yang mengajarkan perang dan pembunuhan massal, anda tidak sadar diri bahwa pernyataan anda sebelumnya "salah besar" = sesumbar tanpa didasari ilmu!

dan menanggapi dengan membalas "ayat-ayat" yang dianggap bermasalah menurut dia dan membantah kalau itu hanya persoalan "masa lalu Israel"!apa masa lalu didalam alkitab tersebut tidak bisa bagian dari alkitab??Jawaban:Masa lalu itu sudah Anda akui sendiri merupakan bagian dari Alkitab.Tapi kita tentu bisa memilah-milah dengan cukup jelas, mana ajaran untuk umat dan mana yang sekedar pengetahuan sejarah


duladi menulis

.
Mas Romadi, fokuslah pada hal-hal yang lebih berbobot, jangan hanya pd hal-hal yang tidak penting dan membosankan buat pembaca!Satu yang harus Anda tahu:

Muhammad telah membohongimu. Muhammad bukanlah juruselamatmu, tapi Yesuslah
juruselamatmu. Alquran yang Anda klaim sebagai firman Tuhan, ia tidak lebih dari
kumpulan ucapan Muhammad belaka.

Salam

.********
romadi menjawab

jawab sebaiknya kita perhatikan lagi betul postingan /tulisan anda yang saya tanggapi!

Islam adalah satu2nya agama di dunia yang mewajibkan peperangan bagi Muslim terhadap umat agama lain demi menyebarkan agama.
Tidak ada satupun ayat dalam kitab2 suci Yudaisme, Zoroastria, Kristen, Hindu, Buddha, Tao, dll yang menyatakan perintah seperti ini. Muhammad sendiri sudah memberi contoh jelas bahwa dirinya diperintahkan Awloh untuk memerangi semua yang menolak Islam
http://www.al-islahonline.com/kom_lkp.php?start=220&idkoment=3826&idartikel=137

jadi subtansi utama yang saya tanggapi adalah anda "punya keyakinan bahwa didalam kitab manapun selain Islam tidak ada yang mengajarkan peperangan.maka selanjutnya saya memberi bukti untuk membantah pemahaman anda tersebut dengan bukti-bukti bahwa didalam Alkitab ada firman Allah yang memerintahkan memerangi suatu Kaum!dan saya akan kutip lagi ayat sebelumnya bilangan

31 ;1 TUHAN berfirman kepada Musa:

2 "Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian; kemudian engkau akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu."

3 Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Baiklah sejumlah orang dari antaramu mempersenjatai diri untuk berperang, supaya mereka melawan Midian untuk menjalankan pembalasan TUHAN terhadap Midian.

4 Dari setiap suku di antara segala suku Israel haruslah kamu menyuruh seribu orang untuk berperang."

5 Demikianlah diserahkan dari kaum-kaum Israel seribu orang dari tiap-tiap suku, jadi dua belas ribu orang bersenjata untuk berperang.

6 Lalu Musa menyuruh mereka untuk berperang, seribu orang dari tiap-tiap suku, bersama-sama dengan Pinehas, anak imam Eleazar, untuk berperang, dengan membawa perkakas tempat kudus dan nafiri-nafiri pemberi tanda semboyan.

7 Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka

.8 Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, merekapun membunuh juga raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang

.9 Kemudian Israel menawan perempuan-perempuan Midian dan anak-anak mereka; juga segala hewan, segala ternak dan segenap kekayaan mereka dijarah,

10 dan segala kota kediaman serta segala tempat perkemahan mereka dibakar.

11 Kemudian diambillah seluruh jarahan dan seluruh rampasan berupa manusia dan hewan itu,

12 dan dibawalah orang-orang tawanan, rampasan dan jarahan itu kepada Musa dan imam Eleazar dan kepada umat Israel, ke tempat perkemahan di dataran Moab yang di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.

13 Lalu pergilah Musa dan imam Eleazar dan semua pemimpin umat itu sampai ke luar tempat perkemahan untuk menyongsong mereka.

14 Maka gusarlah Musa kepada para pemimpin tentara itu, kepada para kepala pasukan seribu dan para kepala pasukan seratus, yang pulang dari peperangan,

15 dan Musa berkata kepada mereka: "Kamu biarkankah semua perempuan hidup?

16 Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN.

17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.

18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.

persoalan tentang masalah "perang" didalam Islam sering dipermasalahkan oleh "orang Kristen" tetapi dalam hal ini saya memberi bukti apa yang ada didalam Alkitab bahwa Allah berfirman kepada "Musa" untuk memerangi kelompok tertentu.

dan kita jangan pernah lupa bahwa didalam Alkitab ada Nubuat akan datangnya Nabi yang seperti Musa (ulangan 18:15-18) akan datangnya Nabi yang seperti Musa18:15

Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

18:16 Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada TUHAN, Allahmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara TUHAN, Allahku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati.

18:17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;

18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

18:20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.siapakah dia?

bersambung


Sdr Romadi :: tanggal 04 Mei 2007 18:08:20


Sebelumnya Romadi menulis
seperti biasa sdr Duladi membuat tuduhan=bukan yang aneh dan mengejutkan! tapi yang jelas postingan duladi tersebut seperti orang yang sudah
meludah,tapi ludahnya dijilatnya lagi= "SANGAT-SANGAT MENJIJIKAN!!! "sebelumnya sesumbar tidak mau menyampaikan pendapat/copy paste artikrl orang lain! Tapi kini ia melakukan pelanggaran sendiri terhadap sesumbarnya!tapi saya akan jawab sesuai kemampuan saya dan informasi yang pernah saya baca !inilah tugas Rasul menurut Al Qur'an

3:20] Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab
dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan
Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

5:92] Dan ta'atlah kamu kepada Allah dan ta'atlah kamu kepada Rasul-(Nya)
dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya
kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

[16:82] Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang
dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan
terang.[29:18] Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum
kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah
menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya."

[36:17] Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah
Allah) dengan jelas".

[64:12] Dan ta'atlah kepada Allah dan ta'atlah kepada Rasul-Nya, jika kamu
berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah)
dengan terang.

duladi menanggapi:
Ayat-ayat di atas ayat Makiyah atau ayat Madaniyah? Mohon dijawab yang tegas! Dan perlu Anda ketahui, bahwa ayat-ayat yang diucapkan Muhammad tersebut bukanlah firman Allah.

romadi Jawab

Tanggapannya hanya

1. bertanya yang saya kutip tersebut kitab yang diturunkan di Makkah atau dimadinah??

2. bahwa menurut Duladi Al-Qur’an bukan firman Allahpertanyaan anda tersebut hubungannya apa?? Sehingga harus bertanya soal ayat Makkiyah atau Madaniyah?

Kedua bantahan anda tersebut bersifat subyektif (hanya pendapat pribadi) nanti kalau saya tanggapi tentang pribadi anda ,anda tidak mau ?

Bagaimana ini tidak mau ditanggapi pribadinya tetapi menanggapi pendapar orang lain hanya “penilaian subyektif semata??

Diskusi di thread ini adalah saatnya untuk menjelaskan bukan hanya menyerang (sesuai pernyataan anda sendiri)

Tetapi di sini saya akan berusaha menjelaskan sesuai kemampuan saya

1. Qs Ali Imran (3) :20 termasuk ayat Madaniah = yang turun pada periode Madinah

3:20] Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam), maka katakanlah: "Aku menyerahkan diriku kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku". Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi: "Apakah kamu (mau) masuk Islam". Jika mereka masuk Islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka berpaling, maka kewajiban kamu hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah). Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

2. Qs Al maidah 92 = termasuk ayat Madaniyah

5:92] Dan ta'atlah kamu kepada Allah dan ta'atlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.

3. Qs An-nahl 82 = termasuk ayat Makkiyah = yang turun pada periode Mekkah


[16:82] Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.4. Qs Yasin 17 = termasuk ayat Makkiyah

[36:17] Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".

5. Qs At Taghaabun :12 = ayat madaniyah

[64:12] Dan ta'atlah kepada Allah dan ta'atlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.= pertanyaan anda saya jawab semua

duladi menulis
Romadi menyuduhkan ayat-ayat Perjanjian Lama:Exodus 32: 3,000 Israelites
killed
by Moses for worshipping the golden calf.......dst
Anda tentu
tahu, saya beragama Yahudi ataukah beragama Kristen?
Mengapa Anda menyuguhkan kisah-kisah pembantaian yang diperintahkan Tuhan
kepada bani Israel 1000 tahun Sebelum Masehi?

Apakah Anda tidak bisa membedakan mana perintah Tuhan kepada pengikut Yesus
dan
mana perintah Tuhan kepada bani Israel di jaman raja-raja?

Jawab

Dul… apakah yang saya postingkan tersebut persoalan tentang agama anda??
Bukan menjawab postingan anda ini? Islam adalah satu2nya agama di dunia yang mewajibkan peperangan bagi Muslim terhadap umat agama lain demi menyebarkan agama. Tidak ada satupun ayat dalam kitab2 suci Yudaisme, Zoroastria, Kristen, Hindu, Buddha, Tao, dll yang menyatakan perintah seperti ini. Muhammad sendiri sudah memberi contoh jelas bahwa dirinya diperintahkan Awloh untuk memerangi semua yang menolak Islam
http://www.al-islahonline.com/kom_lkp.php?start=220&idkoment=3826&idartikel=137

jawab

perhatikan baik-baik tulisan anda sendiri yang saya tanggapi!Bahwa menurut anda tidak ada satupun dalam kitab termasuk kitab Yudaisme memberi contoh memerangi kelompok lain!Apakah yang saya kutip bukan kitabnya Yahudi?

****

Duladi menulis
Anda bodoh!Benarkah itu kitab yang mengajarkan perang?
Apakah Anda tidak bisa membedakan mana perintah dan mana riwayat sejarah?
Kalau Anda pernah mempermasalahkan firman Tuhan di dlm kitab nabi Yesaya yg
ditujukan kepada bangsa Israel, sehingga Anda berkesimpulan ayat-ayat itu
bukanlah perintah untuk umat di luar Israel, lalu kenapa Anda malah menganggap ayat-ayat dalam sejarah Israel tersebut sebagai perintah kepada umat Kristen?

romadi menjawab
Sungguh lucu dan menggelikan!Kalau anda berargumentasi bahwa anda orang Kristen jadi bukti yang saya berikan nggak nyambung

Dul… anda mengingatkan saya agar tidak menyerang pribadi anda tetapi anda membuka tanggapan dengan mengatakan saya “bodoh”menurut anda yang anda tulis sedang menyerang pribadi atau tidak??= apakah Admin akan bersikap tegas sesuai janjinya?? Kita lihat saja!!!

(walaupun sudah lama sekali postingan ini ada)

menurut anda ayat-ayat yang saya sampaikan bukan mengajarkan perang?

Bukankah Kitab Yesaya kitabnya orang Israel??? Sebaiknya periksa saja postingan anda yang saya tanggapi! = periksa lagi yang sudah saya tulis Bagaimana soal Kitab Yesaya? Yang hanya menurut “pandangan yesaya untuk orang Israel “

menurut anda itu bisa buat pelajaran bagi seluruh manusia?Bagaimana nich??


Duladi menyampaikan
Romadi menulis:

tapi kalau bukti-bukti tersebut duladi,robert dkk masih belum puas dan hendak pura-pura bodoh maka akan saya colokin bukti-bukti lagi kematanya!!

Tanggapan saya(duladi):

Anda terlalu percaya diri ketika itu, sehingga begitu
yakin benar, sampai-sampai mengucapkan kata-kata kasar yg berbau kekerasan!

Romadi menulis:

kitab apakah itu??? kitabnya orang yahudi dan kristen atau kitabnya orang Islam???apakah sdr Duladi orang bodoh atau pura-pura bodoh?

Tanggapan saya(duladi)
:
Semua orang tentu tahu, bahwa Perjanjian Lama (Septuaginta) adalah kitabnya orang Yahudi. Dan orang Kristen menempatkannya dalam Bibel sebagai bahan rujukan, sebagai bahan dasar untuk menafsirkan Perjanjian Baru. Kitab Kristen sesungguhnya Perjanjian Baru. Anda seharusnya sudah tahu itu

.******
romadi menjawab

Lho ..bukan sebaliknya siapa yang sangat percaya diri,yang menyatakan bahwa tidak ada satupun kitab (selain Islam yang mengajarkan perang)

Saya bersikap seperti itu karena menanggapi pendapat orang yang sudah keterlaluan!

Pada saat itu (yang tidak ada larangan dari Admin al-islah untuk menyerang pribadi)

Dan apakah tanggapan anda bukan bersifat pribadi? Yang menurut admin tidak diperbolehkan di forum ini??

Sorry saya harus kembali mengingatkan saja aturan yang dibuat admin = saya akan berusaha untuk tidak menyerang pribadi dan khusus thread ini saya akan berusaha untuk lebih banyak menjawab/menjelaskan tentang keyakinan saya .

Kalau kitabnya orang Kristen adalah perjanjian baru maka kenapa saat saya menantang “perbandingan Al Qur’an dan Al kitab dimulai sejak awal anda justru membandingkan QS Al-Alaq dengan Kitab Yesaya??

Kenapa anda tidak berani membandingkan Matius Vs Al fatihah /Al-Alaq??

Yang kitab Kristen sesungguhnya bukan kitab “domplengan”?

Maka Kitab Yesaya termasuk kitab perjanjian Baru atau perjanjian lama??

bersambung


Sdr Romadi :: tanggal 05 Mei 2007 14:49:40

Di thread ini saya akan lebih kosentrasi menjelaskan tentang keyakinan saya = menjawab tuduhan anda bahwa saya tidak mampu menjelaskan bahwa keyakinan saya itu benar,Dan selanjutnya saya akan menjawab tuduhan-tuduhan anda bahwa didalam Al-Qur’an ada ayat-ayat yang jahat!

Dan kalau anda tidak seperti yang saya sampaikan sebelumnya yaitu hanya mampu menyerang dan mempermasalahkan keyakinan orang lain maka anda menjawab / menjelaskan tentang Injil Matius 1 tidak berisi kebohongan dan kecurangan!Adil bukan???

Dan nanti akan terlihat siapa yang mampu menjelaskan bahwa apa yang diyakini itu benar!!

Di sinilah saatnya menjelaskan tentang keyakinan kita masing-masing = membuktikan siapa yang tuduhannya ngawur dan siapa yang tuduhannya benar = siapa yang hanya mampu menyerang dan membantah tetapi tidak mampu menjelaskan bahwa keyakinannya lebih baik dan siapa yang tidak hanya mampu menyerang tetapi mampu menjelaskan bahwa keyakinannya itu lebih baik!!Dan nanti akan terlihat siapa sich yang sebenarnya tidak mampu diskusi dengan baik??

= berperilaku kekanak-kanakan??Maka ruang khusus ini bukan saatnya untuk saling menyerang tetapi saatnya saling menjelaskan!Okey???

Duladi menanggapi tulisan saya
Romadi menulis
:sehingga kitabnya sendiri ia tidak mengetahui isinya?
sehingga ia sering bersikap pongah dan terlalu percaya diri= kitabnya sendiri ia tidak begitu banyak mengetahui apalagi kitab orang lain! duladi..duladi... apakah anda tidak berfikir soal itu??
apakah hati anda sudah dikuasai kedengkian dan kesombongan/keangkuhan sehingga tidak bisa
berfikir secara jernih??
Tanggapan duladi:
Biasalah, suatu sikap yang terlalu percaya diri, sebab ucapan Anda ini
adalah ucapan sebelum saya mengemukakan ayat-ayat kekerasan yang memang diajarkan oleh nabinya sendiri. Dan perintah-perintah Muhammad itu bukanlah sebuah cerita sejarah, tapi dianggap sebagai ayat-ayat Awloh. Sebagai ketetapan,
dasar hukum bagi Muslim dalam berperilaku.Biar semua pembaca tidak usah susah-susah membuka Halaman Dalam, saya akan kutipkan ayat-ayat Perang yang diajarkan Muhammad di bawah ini.

KUTIPAN AYAT-AYAT JAHAT DALAM ALQURAN

Jawab romadi

Sekarang pembaca perhatikan betul apa yang saya sampaikan dan bagaimana tanggapannya
!Apakah tanggapan ini sesuai konteks yang saya sampaikan??
Yang sebelumnya saya menanggapi “klaim / sesumbar “ bahwa di kitab lain tidak mengajarkan perang?

tetapi setelah saya berikan bukti-bukti (sebenarnya bukti yang saya sampaikan hanya sebagian saja) Tetapi intinya saya membuktikan bahwa di alkitab ada soal “Tuhan memerintah untuk perang” dan tidak bisa hanya dibantah itu kan hanya soal sejarah!

Karena kisah tersebut dijadikan bagian dari Alkitab pasti merupakan untuk “pelajaran dan pengajaran bagi pembacanya”

Dan saat di al-islah saya sengaja tidak menanggapi ayat-ayat yang disampaikan tersebut karena sangat jelas sekali yang disampaikan lebih bersifat emosional,sama sekali tidak sesuai dengan konteks diskusi sebelumnya dan kebetulan banyak rekan yang sudah menanggapi, Dan karena tidak menanggapi tersebut ia berfantasi bahwa saya “merah muka “dengan ayat-ayat tersebut!

tetapi diforum ini karena komitmen saya khusus di ruang ini lebih mefokuskan untuk menjelaskan .menjawab maka saya akan jawab satu persatu ayat-ayat yang disampaikan!


I. soal ayat-ayat perang
1. QS 8:39 Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama
itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka
sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

Untuk memahami ayat sebaiknya kita baca ayat tersebut sebelum dan sesudahnya sehingga tahu konteks perintah tersebut

30. Dan , ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.

31. Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menhendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, ini tidak lain hanyalah dongeng-dongengan orang-orang purbakala."

32. Dan (ingatlah), ketika mereka (orang-orang musyrik) berkata: "Ya Allah, jika betul (Al Quran) ini, dialah yang benar dari sisi Engkau, maka hujanilah kami dengan batu dari langit, atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih."

33. Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun

34. Kenapa Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi) Masjidilharam, dan mereka bukanlah orang-orang yang berhak menguasainya? Orang-orang yang berhak menguasai(nya) hanyalah orang-orang yang bertakwa. tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

35. Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.

36. Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan,

37. supaya Allah memisahkan (golongan) yang buruk dari yang baik dan menjadikan (golongan) yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu kesemuanya ditumpukkan-Nya, dan dimasukkan-Nya ke dalam neraka Jahannam. Mereka itulah orang-orang yang merugi.

38. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti , niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku sunnah (hukum) orang-orang dahulu ."

39. Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.

40. Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

jadi setelah melihat ayat-ayat sebelumnya maka akan jelas sekali seperti apa “konteks perintah perang tersebut” = perintah perang tersebut adalah perintah yang bersyarat =apa syaratnya”

1. apabila mereka berusaha / berdaya upaya untuk mengusir/ memenjarakan /membunuh (ayat 30)

2. mereka melecehkan ayat-ayat Allah (ayat 31)

3 mereka melecehkan dan menantang Allah (ayat 32-34)

4. mereka menjalankan ibadah tetapi hanya untuk melecehkan (ayat 35)

5 mereka manafkahkan hartanya untuk menghalang-halangi (ayat 36)

6. mereka perlu dipisahkan lebih dahulu ,barangkali diantara merka masih ada orang yang baik (ayat 37)

7. di ingatkan agar berhenti dari tindakan-tindakan (yang sudah diuraikan sebelumnya),dan kalau mereka berhenti maka akan di maafkan / diampuni,tetapi kalau mereka tetap tidak mau berhenti masih diingatkan apa-apa yang pernah terjadi orang-orang terdahulu
(ayat 38)

8. barulah diperintah berperang (ayat 39)

9. dan diingatkan bahwa Allah sebaik-baiknya penolong dan pelindung.(ayat 40)

Kesimpulannya adalah perintah berperang adalah harus memenuhi syarat-syarat seperti di atas, dan menyikapinya harus melalui proses bertahap! = tidak asal-asalan atau tergesa-gesa.Dan paling perlu diingat adalah “persoalan pertama dan utama” yaitu mereka dahulu yang memulai bersikap memusuhi!

Apakah ajaran seperti ini ajaran yang jahat??
Bukan ajaran tentang pembelaan diri?
memerangi orang yang sudah punya niatan Mengusir.memenjarakan,membunuh??
dan itupun berdasarkan syarat yang sangat banyakdan harus dilakukan secara bertahap dalam menghadapi mereka!

bersambung



Sdr Romadi ::

tanggal 07 Mei 2007 16:45:48

Dalam penjelasan yang lalu sudah sangat jelas bahwa “proses perintah peperangan” atau
diijinkan berperang sudah sangat jelas yaitu berdasarkan kriteria yang jelas dan dilakukan tahap demi tahap hingga di perintah untuk berperang =Seperti ada ungkapan“musuh jangan dicari kalau ada Musuh jangan lari” rasanya ungkapan ini sangat cocok sekali”dan selanjutnya kita lihat ayat-ayat yang dianggap jahat oleh Duladi

2. untuk menjawab secara ringkas akan saya ringkas (kelompokan) ayat-ayat yang disampaikannya

QS 9:5 Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu

QS 9:14 Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman,

QS 9:29 Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

QS 9:103 Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya do`a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

QS 9:123 Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

a. suasana perang pasti ada “kekerasan”ayat diatas sangat jelas sekali dikutip dari satu surat yaitu At taubah atau surat Baraah. Yaitu surat yang membahas soal “perang” kalau sebelumnya membahas soal :penyebab-penyebab perintah perang maka dalam surat ini akan penjelasan bagaimana menyikapi “saat terjadinya perang”

Dan begitu khususnya Surat ini maka ada perbedaan yang sangat mencolok dengan Surat-Surat lain yang selalu di awali dengan “Basmalah” tetapi khusus Surat ini tidak Dan dalam peperangan sudah sangat jelas “membunuh atau terbunuh” jadi aroma kekerasan pasti terjadi dalam peperangan fisik!

Karena kalau tidak ada kekerasan didalam perang maka tidak mungkin termasuk sebagai “perang”
Jadi apakah relevan menilai bahwa :”kekerasan didalam perang ‘ itu jahat?

Yang penjelasan sebelumnya sudah sangat jelas bahwa itu merupakan perlawanan terhadap sebuah kezaliman,yang sudah dilakukan berbagai cara / proses bertahap (diberi peringatan terlebih dahulu dan tahapan-tahapan selanjutnya.

b. dalam hal waktu ada pembatasan/ waktu-waktu terlarang bulan yang diharamkan (ayat 5 )

c. Jizyah dan ZakatDan mungkin ada sesuatu yang dianggap Jahat yaitu mengenai Jizyah untuk orang di luar Islam!Benarkah aturan ini Jahat??
Sebaiknya perhatikan juga bahwa orang Mukmin juga mempunyai kewajiban yaitu Membayar Zakat

(ayat 103)Sedangkan orang Islam dibebani mem-bayar zakat,jadi kalau orang ahli kitab tidak dibebani membayar apa-apa ,apakah ini adil???

Yang beragama Islam di wajibkan membayar Zakat tetapi yang tidak Islam dibebaskan??

= apakah itu keadilan??

Saya rasa siapapun akan menjawab tidak adil!Tetapi kalau seperti ini semua warga di beri kewajiban membayar (walau namanya saja berbeda) tetapi mereka sama-sama dilindungi bukankah justru inilah keadilan = bukan ajaran Jahat!

3. QS 2:191 Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir.

sekarang kita perhatikan juga ayat sebelum dan sesudahnya

190. Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

191. Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah[*] itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

[*]. Fitnah (menimbulkan kekacauan), seperti mengusir sahabat dari kampung halamannya, merampas harta mereka dan menyakiti atau mengganggu kebebasan mereka beragama.

193. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.

194. Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormat berlaku hukum qishaash. Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.

setelah kita tahu bagaimana saat perang tetapi ada yang perlu diingat !a. kalau akhirnya terjadi perang dan harus ada kekerasan maka jangan sampai melampaui batas (ayat 190) =
tidak boleh menggunakan kekerasan secara berlebihan dari apa yang mereka lakukan = yang sepadan dengan apa yang mereka lakukan . bahayanya fitnah yang lebih kejam daripada pembunuhan (ayat 191)

c. bulan Haram dan tempat yang terlarang untuk berperang tetapi kalau diserang pada saat itu maka tetap berlaku hukum Qishash yaitu boleh balas menyerang (101 &194) maka dalam konteks ini sangat jelas sekali tidak ada ayat kejahatan didalamnya karena semua karena ada sebab / pemicu dari mereka sendiri yang memerangi terlebih dahulu ,= memerangi karena diperangi lebih dahulumaka berlakulah hukum Qisash yaitu membalas yang sepadan / setara tidak boleh melampaui batas!!

bersambung



Sdr Duladi :: tanggal 10 Mei 2007 11:33:26


Romadi, saya telah menuliskan tanggapan-tanggapan untuk komentar-komentar Anda dan untuk sementara saya simpan sebagai file. Saya sengaja menangguhkan jawaban saya untuk ditampilkan di sini, karena saya rasa di antara kita perlu ada persetujuan sebelum debat ini melangkah lebih jauh, di antaranya:

1. Apabila nantinya agama Islam, Muhammad dan Alquran terbukti salah (palsu), bersediakah Anda membuat pernyataan tertulis di forum ini bahwa Islam bukan agama dari Tuhan, bahwa Muhammad bukan nabi, dan bahwa Alquran bukan firman Allah?

2. Apabila ternyata Islam, Muhammad dan Alquran terbukti benar, saya akan menghapus situs ini secara permanen. Ini janji saya.

3. Oleh sebab itu, sesuai dengan tujuan diskusi kita adalah untuk mempertanyakan kebenaran dalam Islam, maka sudah menjadi kewajiban Anda untuk menjelaskan atau menerangkan kalau Islam adalah benar, bukan sekedar mencari-cari kesalahan dalam agama Kristen. Walaupun dimungkinkan bagi Anda untuk mempertanyakan keimanan Kristen, tapi lebih fokuslah untuk membuktikan Islam benar, seperti yang biasa dilakukan umat Kristen dalam diskusi-diskusi dalam menjawab tuduhan-tuduhan Muslim.Mohon tanggapan Anda.

Salam, Yesus mengasihi Romadi dan keluarga.


Sdr Romadi :: tanggal 12 Mei 2007 09:34:40


Buat Duladi

Anda menulis:
Romadi, saya telah menuliskan tanggapan-tanggapan untuk komentar-komentar Anda dan untuk sementara saya simpan sebagai file. Saya sengaja menangguh-kan jawaban saya untuk ditampilkan di sini, karena saya rasa di antara kita perlu ada persetujuan sebelum debat ini melangkah lebih jauh, di antaranya:

jawab

kalau anda sudah menulis tanggapan-tanggapan buat tulisan saya monggo,

tetapi dalam hal ini yang penting / yang perlu di utamakan adalah “menjelaskan tentang keyakinannya = menjawab tuduhan terlebih dahulu”karena persoalan utamanya adalah “siapa yang bisa menjelaskan tentang keyakinannya itu benar dan siapa yang hanya mampu menyerang dan mempersoalkan keyakinan orang lain”!!

kalau anda simpan dahulu monggo… mau langsung anda postingkan monggo tetapi apapun yang anda sampaikan akan semakin jelas apakah lebih berorientasi “menjelaskan dahulu atau lebih berorientasi hanya membantah”.

Dan setidaknya tentang persetujuan ini adalah bukan yang pertama karena dithread lain sebelumnya sudah pernah anda lakukan tetapi yang aneh adalah ketika saya tanggapi seperti apa “diskusi yang baik” anda persepsikan saya takut/gentar ,bahkan dianggap menyerah karena apa yang anda sampaikan belum dibantah (karena belum sampai ke persoalannya)Dan kini anda minta sebuah persetujuan atau lebih tepat “perjanjian Debat” ini,untuk pengandaian hasil perdebatan ini………….===**============


duladi menulis
1. Apabila nantinya agama Islam, Muhammad dan Alquran terbukti salah (palsu), bersediakah Anda membuat pernyataan tertulis di forum ini bahwa Islam
bukan agama dari Tuhan, bahwa Muhammad bukan nabi, dan bahwa Alquran bukan firman Allah?

2. Apabila ternyata Islam, Muhammad dan Alquran terbukti benar, saya akan menghapus situs ini secara permanen. Ini janji saya.

3. Oleh sebab itu, sesuai dengan tujuan diskusi kita adalah untuk mempertanyakan kebenaran dalam Islam, maka sudah menjadi kewajiban Anda untuk
menjelaskan atau menerangkan kalau Islam adalah benar, bukan sekedar mencari-cari kesalahan dalam agama Kristen. Walaupun dimungkinkan bagi Anda
untuk mempertanyakan keimanan Kristen, tapi lebih fokuslah untuk membuktikan Islam benar, seperti yang biasa dilakukan umat Kristen dalam diskusi-diskusi dalam menjawab tuduhan-tuduhan Muslim.Mohon tanggapan Anda.

tanggapan Romadi

dari ketiga point yang disampaikan adalah “mengesankan “ bahwa debat ini hanya membahas persoalan Islam ,sedang persoalan Kristen sekedar boleh di pertanyakan =maka :

1. ketiga point yang anda sampaikan jelas sangat menyimpang dari konteks awal /penyebab adanya ruang khusua yang anda buat,yaitu : tuduhan anda bahwa : saya (romadi) hanya mampu menyerang dan mempersoalkan keyakinan orang Kristen, dan tidak mampu menjelaskan tentang Keyakinan saya yaitu Islam.

Dan saya tanggapi bahwa yang seperti itu adalah anda sendiri tak mampu menjelaskan tentang kebenaran Kristen maka berorientasi untuk menyerang dan mempermasalahkan keyakinan Islam!Karena tanggapan saya seperti itu maka kemudian anda membuat Ruang khusus ini untuk membuktikan ,dan salah satunya anda melakukan yang anda ancam sebelumnya,yaitu menyampaikan tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang anda anggap jahat.

Dan di thread ini secara bertahap saya berusaha untuk menjelaskan ayat-ayat tersebut menurut konteks yang yang saya pahami = melayani lebih berorintasi menjawab dan menjelaskan terlebih dahulu!

Dan saya meminta kepada anda berbuat yang serupa yaitu menjawab tuduhan dari saya soal “kecurangan dan kebohongan penulis Injil Matius dan persoalan penyaliban dan sampai saat ini sama sekali tidak ada bantahan /penjelasan sedikitpun dari anda!Apakah perlu saya masukkan sekalian persoalan tersebut di thread ini??

2.. belajar dari “permintaan persetujuan tersebut” sangat kuat indikasinya bahwa “permintaan persetujuan” adalah untuk menggertak dengan konsep “taruhan” didalamnya

= kalau Romadi tidak setuju maka akan dianggap takut / tidak berani = dianggap menyerah. Dan apakah taruhannya proposional / adil dipikir belakangan…..???

3. memperhatikan tentang “taruhannya” sangat tidak propsional / tidak adil,karena Duladi meminta Taruhan Romadi tentang Keyakinannya sedangkan ia hanya menaruhkan tentang “ ditutup secara permanent = apakah itu sebanding???

Kalau mau bertaruh secara sebanding maka persoalan tentang keimanan dengan Keimanan,persoalan aktifitas di dunia maya dengan aktifitas didunia maya,itu perbandingan yang adil.

Kalau Duladi hanya berani menaruhkan “ditutupnya situs ini secara permanent maka permintaan sebanding adalah Romadi tidak boleh lagi aktif / menyampaikan postingan maupun artikel di forum ini!

Kemudian kalau keimanan yang dijadikan “taruhan” apakah itu dibenarkan??? = Kalau duladi meminta saya untuk memberi pernyataan tertulis soal keiman-an maka Apakah anda setuju kalau anda tak mampu memberikan penjelasan bahwa Kristen dan isi alkitab itu benar maka anda membuat pernyataan “setara ” seperti yang anda tuntut kepada saya??

4. anda mau mengembangkan Debat menang kalah????
Debat anak Kecil / Warung kopi yang soal kemenangan diukur oleh “banyaknya Busa di mulut???”

dan dari pengalaman selama ini,orang yang berorientasi debat menang kalah,tak jarang menghalalkan segala cara,sebagai contoh kongkrit saya pernah punya pengalaman ;debat semacam itu! Karena targetnya menang kalah ,karena tak mampu memberi bukti berdasarkan argumentasi yang kuat/argumentasi yang berdasar apa yang tercatat maka ia harus “membuat ayat Palsu”


5. maka saya mengusulkan agar saya dan anda berorientasi menjawab dan menjelaskan terlebih dahulu = kalau tidak bisa menjawab / menjelaskan tentang tuduhan yang dilakukan “lawan debat” maka tidak boleh menanggapi / membantah penjelasan lawan debatnya = apakah anda berani???

6. tentang komitmen anda akan menutup situs ini secara permanent tetapi dengan syarat :bisa mengalahkan anda???

Apakah anda akan konsisten dengan janji anda kalau itu benar-benar terjadi karena sebelumnya ada komitmen dari Admin yang :mempostingkan dengan muatan menyerang pribadi tetapi kenyataannya bukti sudah saya sampaikan bahwa anda melamgggar komitmen tersebut dan sama sekali tidak ada tindakan sesuai yang dijanjikan = aturan tersebut tampaknya buat tamu saja??

7. dari perkembangan yang paling aktual adalah saya mempostingkan 4 persoalan / di 4 thread,yang berbeda yaitu :

1. perbandingan Muhammad saw dan Yesus

2. pernbandingan soal situs al-islah dan situs ini

3. perbandingan Al-alaq 1-8 dan kitab Yesaya 1

4. menjawab tuduhan dan tantangan anda = membuktikan siapa yang bisa menjawab
menjelaskan = di ruang/thread ini

dari empat tema tersebut kenapa anda hanya “menyampaikan soal tantangan taruhan yang tidak Adil dan tidak proposional tersebut???

Apakah tantangan taruhan tersebut untuk menutupi ketidak mampuan anda dalam “tema “perbandingan “ dengan konsep debat satu lawan satu”= untuk mengalihkan perhatian???

8. saya di forum ini adalah “tamu yang diundang” maka saya akan siap meladeni tantangan Tuan Rumah tetapi hendaknya Tuan rumah membuat aturan yang proposional dan adil ,kalau memang motivasinya untuk menyampaikan kebenaran / kebaikan bukan untuk memaksakan pendapatnya kepada orang lain!!Demikianlah tanggapan dari saya,semoga dapat dipahami sebagaimana mestinya……………..