Saudara saudaraku Seiman...
Siapapun kita yang terlahir dari Keluarga Yahudi,Nasrani,Majusi,Atheis,Muslim,Orang merdeka,Budak sahaya,Pejuang,Narapidana,Eks Narapidan,Eks Tahanan Politik, Pejabat dll,mereka terlahir dalam keadaan yang sama,yaitu keadaan Fitrah dan bukan atas pilihan mereka terlahir dari keluarga tersebut, tetapi semuanya atas ketentuan Allah subhanahu wa ta'ala
maka yang terlahir dikeluarga yang diberi kelimpahan nikmat tak selayaknya menyombongkan diri dan membanggakan diri atas ketentuan tersebut,itu juga ujian, DAN MEREKA DIUJI apakah mereka bersyukur atau tidak.
Demikian juga yang terlahir dalam keluarga yang menurut anggapan sebagian orang itu serba kekurangan,tak selayaknya mereka diberikan Stigma buruk karena keadaan ataupun kesalahan orang tuanya,Karena islam tidak mengenal DOSA WARIS,dan tak selayaknya mereka harus minder ataupun rendah diri dan mempersalahkan orang tuanya.kenyataan ini juga merupakan ujian bagi mereka,MEREKA DIUJI Apakah mereka Sabar atau tidak.
SEKALI LAGI SEMUANYA ATAS KETENTUAN ALLAH, Dan Allah menilai mereka mulia atau tidak,tidak melihat asal usul mereka ataupun keluarga mereka berasal tetapi sejauh mana Ketundukan dan kepatuhannya kepada ketentuan ketentuan Allah swt.
Ketika sudah terlahir..maka manusia punya hak memilih, Apakah ia mau menjadi Yahudi,Nasrani,Muslim,Budak,pejuang,narapidana ataupun pejabat.
walaupun pada masa masa awal menjalani kehidupan Orang tua yang paling dominan mengarahkan sang anak,mendidik anak mau diarahkan kemana,menjadi Yahudi, Nasrani dll.
oleh karena itu SANG ORANG TUA akan dimintai pertanggungan jawab.
ketika sang Anak sudah mulai beranjak besar ,ia bisa menentukan pilihannya sendiri.
oleh karena itu setiap Pilihannya akan dimintai pertanggungan jawab kelak.
Kanaan walaupun anak dari nabi Nuh As,kedudukannya menjadi Hina tetapi sebaliknya Ibrahim As walaupun anak dari penyembah berhala dan pembuat berhala Kedudukannya menjadi SANGAT MULIA,dijadikan sebagai IMAM dan MANUSIA TELADAN BAGI UMAT MANUSIA
0 komentar:
Post a Comment