- Id Amor sebuah analisis yang sangat dangkal dan picik,kalau berita tersebut dikaitkan untuk menaikan citra pemilik Situs tersebut yang ia kebetulan pemimpin partai politik.
- Id Amor Kepicikan dan Kedangkalan Analisa TS Admin @katholik Indonesia adalah :
1.Berita tersebut Vivanews bukanlah satu satunya Media berita Online yang memberitakannya tetapi Media berita Online lainnya juga memberitakan. dan Media berita Online tersebut adalah Liputan6.com
silahkan cek disini :
http://berita.liputan6.com/read/360452/gereja-katolik-jerman-terlibat-skandal-buku-porno
next..
- Id Amor 2.Selain dua media berita Online di atas sebaiknya anda baca Artikel dari Media Online jerman inihttp://www.welt.de/vermischtes/article13679586/Katholische-Kirche-macht-mit-Pornos-ein-Vermoegen.html
kalau anda mempertanyakan berita Vivanews.com dengan standar Jurnalistik dan meminta rekan rekan anda berhati hati,apakah anda sendiri sudah berhati hati dengan memperhatikan Standar jurnalistik dalam membuat "HIMBAUAN" ?
kalau belum,maka perbaiki dahulu dari anda sendiri,kemudian baru menyeru ke orang lain!
- Id Amor 3. Selain Media Online jerman yang memberitakan tersebut MAJALAH KATHOLIK di Jerman juga memuat berita tersebut,majalah tersebut adalah PUR MAGAZINE
http://www.pur-magazin.de/
sebagaimana yang dijelaskan dalam berita yang bersumber dari link yang saya referensikan pada point no 2
Das PUR-magazin will das Anliegen des Papstes nach einer Neuevangelisierung unterstützen!
- Id Amor Banyak hal yang harus dijawab oleh Admin KI tetapi kenyataannya ia hanya bisa menanggapi dengab Adhominem sebagaimana komentarnya ini :
==Katolik Indonesia si Id Mor ini sepertinya tidak tahu apa permasalahan yang ingin disampaikan di sini, main tuding picik saja..
--Ecce Crucem Domini--==
Amor menuding anda membuat kesimpulan PICIK kalau itu dikaitkan tujuannya untuk menaikan Popularitas disertai Dasar Argumentasi yang jelas ,yaitu dengan menyodorkan 3 point.
tetapi bagaimana dengan anda?
anda menghakimi amor tidak tahu terhadap apa yang anda sampiakan tanpa satupun Argumentasi pendukung!
bukankah itu bukti Kepicikan anda dan ketidak tahuan anda terhadap topik yang and pilih sendiri ini? - Id Amor Christopher Sudargo ==>@Id Mor:
poin 1 kamu: adalah berita dari Vivanewslah yang pertama kali mengutib berita pornografi tersebut, jadi yang disorot KI adalah kenapa tidak bersifat objektif berita tersebut...
Amor jawab :
@christopher sudargo
Poin Utama komentar saya adalah Sebuah sebuah analisis yang sangat dangkal dan picik,kalau berita tersebut dikaitkan untuk menaikan citra Politik.
adapun 3 point yang amor sampaikan adalah DASAR kesimpulan amor di atas.
dan HAL SUBTANSIAL tersebut sama sekali tidak anda sentuh dalam tanggapan anda menanggapi postingan amor diatas.
yang anda lebih soroti adalah tentang Etik jurnalistik.
Mea Culpa==> Id Amor,
bahagianya kamu jika bisa menjelek2an atau menjatuhkan yg lain ya?
Amor jawab :
hm... pernyataan kamu di atas lebih pantas Untuk ADMIN KI yang memanfaatkan berita ini untuk ,menjelekan atau menjatuhkan orang lain.
Ingat yang memberitakan hal ini bukan VIVANEWS saja, tetapi ATAS KETIDAK TAHUAN ADMIN PAGE KATHOLIK INDONESIA ia menghakimi orang lain secara SERAMPANGAN dan itu yang amor sebut KESIMPULAN PICIK.
next.... - Id Amor kalau diperhatikan secara seksama tidak hanya amor yang mengkritisi postingan Admin KI,beberapa facebooker juga mengkritisi Status ADMIN KI di atas.
bahkan di Forum Ekaristi,kepicikan ADMIN KI yang menggunakan nickname SHEVYN sudah diungkap oleh member yang menggunakan Nickname DAVID SUNRISE yang ia menyatakan itu KESIMPULAN TERGESA GESA DAN TIDAK RASIONAL
berikut postingannya :
{{{{{{{{{{{{{{{{{{{
Posted: Mon, 31-10-2011 2:01 am Post subject: Re: Tuduhan palsu Vivanews.com ke Gereja Katolik Reply with quote
shevyn wrote:===
Bakrie persiapan pemilu 2014 nih, dengan mendiskreditkan Gereja Katolik.====
Aburizal Bakrie adalah seorang konglomerat pemilik group Bakrie yang mempunyai banyak sekali perusahaan.
Putranya, Anindya Bakrie adalah presiden direktur Bakrie Telecom (Esia) dan Visi Media Asia (TVone, AnTV, Vivanews). Seorang CEO perusahaan besar tidak mungkin punya waktu untuk me-micro-manage daily operation. Micro Management bukan tugas dan tanggung jawab seorang CEO tapi anak buahnya yang tentunya juga ada hirarkinya. Kalau CEO nya aja nggak terlibat dalam micro-management, apalagi seorang Aburizal Bakrie...yang antara dia dengan reporter Vivanews, ada puluhan tangga hirarki yg mesti dilewati.
Logikanya, kalau Bakrie ingin terpilih menjadi RI 1, apa untungnya dia menyerang gereja Katolik? Kalau jabatan Aburizal Bakrie di Vivanews sebagai Pemimpin Redaksi, nah ini lain cerita.
Sedangkan dari seorang reporter yang menulis berita Gereja Katolik di Jerman itu sampai ke Pemimpin Redaksi ada beberapa level yang mesti dilewati. Mungkin yang paling bertanggung jawab dalam penulisan berita itu adalah Pemimpin Redaksi Vivanews yang bernama Karaniya Dharmasaputra (Tionghoa lulusan SMA Katolik Regina Pacis Bogor dan mantan Editor Tempo). Dan mungkin saja penulisan berita itu lolos dari radarnya karena tugas2 dia yg sebenarnya bukan memonitor semua isi berita Vivanews.
Dan setelah Pemimpin Redaksi, ada Direktur Produksi, Presiden Direktur, Komisaris, sampai akhirnya Presiden Komisaris yang sekarang dijabat oleh Rizal Malarangeng (seorang pengurus pusat Partai Golkar). Rizal Malarangeng adalah saudara kandung dari Andi Malarangeng Ph.D (menpora yg sekarang dan seorang pengurus pusat Partai Demokrat)
Jadi bagaimana perjalanan seorang pemilik Group Bakrie & Brothers bisa sampai kepada Denny Armandhanu (si penulis berita tentang GK di Jerman itu)?
Kalau dengan membaca berita tsb lalu kita tiba2 berasumsi bahwa Bakrie mau mendiskreditkan GK menjelang persiapan Pemilu 2014, wah... ini kesimpulan yang sangat tergesa2 dan sungguh tidak rasional. Mudah2an kita tidak ikut2an memfitnah orang yg tidak bersalah.
_________________
David
))))))))))))))))))))))))))
next... - Id Amor Buat Admin Katholik Indonesia.. Kalau anda merasa lebih tahu terhadap persoalan ini,MARI kita diskusikan hal ini dengan mengedepankan ARGUMENTASI yang berdasarkan OBYEKTIF..bukan mengumbar Adhominem.
Anda mampu?
0 komentar:
Post a Comment